EDITOR.ID, Bandung – Dalam upaya memudahkan terbitnya jurnal internasional para dosennya, Universitas Sangga Buana (USB) YPKP melakukan penandatangan nota kesepahaman/MoU dengan Univertas Widyatama.
Khususnya melalui bimbingan dari Prof. H. Obsatar Sinaga atau biasa disapa Prof. H. Obi Rektor Universitas Widyatama merangkap Guru Besar Universitas Padjadjaran.
“Dengan MoU ini ke depan akan lebih cepat jurnal internasional dosen kami yang terbit. Karena kalau secara normatif bisa memakan waktu satu tahun,” kata Dr. H. Asep Effendi, Rektor USB YPKP, usai melakukan MoU dengan Prof. H. Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama, Senin (9/12/2019) di Kampus USB YPKP Bandung.
Lebih lanjut ia mengatakan kerjasama itu merupakan akar dari aplikasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Rektor USB YPKP pun mengakui, bahwa majunya suatu kampus salah satunya dilihat dari banyaknya jurnal internasional yang diterbitkan oleh para dosennya.
“Kami akan membangun kebiasaan menulis melalui Lembaga Penulisan Pengabdian Masyarakat (LPPM) juga terbiasa melakukan riset dan menulis,” terangnya.
Dengan kerjasama itu dalam dua pekan jurnal internasional yang ditulis oleh dosen USB YPKP bisa diterbitkan, salah satunya melalui scopus.
Dr. H. Asep pun memuji Widyatama yang kini berada di rengking 100 besar (rengking 95) perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Mereka sudah melakukan banyak kerjasama tingkat internasional. Secara internasional terakreditasi, maka kami wajib untuk belajar kepada mereka,” katanya.
Di samping itu pihak USB YPKP dan Widyatama pun melakukan MoU pada bidang kemahasiswaan, marketing, lulusan dan lainnya.
Diharapkan dengan sinergitas antara kampus USB YPKP yang memiliki tagline Kampus Entrepreneur bisa melakukan percepatan dalam meningkatkan kualitasnya.
Sementara itu Prof. H. Obi kepada majalahsora.com mengatakan bahwa pihaknya di tahun 2020 memiliki kuota 5000 jurnal internasional untuk diterbitkan.
“Kami memiliki kuota 5000 jurnal internasional dan akan kami sebar ke kampus yang ada di wilayah LLDIKTI wilayah IV, Jabar dan Banten, untuk bekerjasama menerbitkannya,” kata Prof. H. Obi.
Terkait MoU dengan USB YPKP pihaknya ingin bersinergi agar bisa maju secara bersama-sama menggapai asa.
“Kami sudah banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Kami merasa bersalah kalau tidak melakukan kerjasama dengan tetangga kami yang secara jarak sangat dekat. Untuk beriringan meraih ke arah kemajuan yang lebih baik,” kata Rektor yang meraih juara kedua dunia artikel Pecipta di Malaysia.