EDITOR.ID, Jakarta,- Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia hanya bisa berusaha, berikhtiar dan berdoa agar dalam menjalani kehidupan diberikan kemudahan, terutama dalam mencari rejeki. Karena Allah SWT sudah mengatur rezeki untuk semua makhluk yang berjalan di muka bumi ini.
Meski rezeki sudah ditentukan Allah, namun kita tidak boleh bermalas-malasan atau tidak berusaha.
Sebagaimana kata Amirul Mukminim, Umar bin Khaattab bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas.
?Walaupun rezeki kita sudah ditentukan dan ditakdirkan oleh Allah SWT, kita tetap punya kewajiban untuk berusaha,? kata Syekh Ali Jaber dilansir dari kanal Youtube Syekh Ali Jaber pada Sabtu, 4 September 2021.
Allah menerangkan di dalam Al-Quran, ?bergeraklah, berjalanlah, berikhtiarlah, berusahalah, bertebaranlah kamu di bumi: carilah karunia Allah, anugerah Allah, rezeki Allah.?
?Bukan hanya kita percaya pada kemampuan kita, atau kita percaya pada kecerdasan kita, tapi tetap senantiasa memohon pertolongan Allah,? ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk tidak lupa membaca niat sebelum mencari nafkah agar diridhoi Allah.
?Jadikan rezeki itu jembatan yang membawa kita mendapatkan ridha Allah. Jembatan membawa kita masuk surga Allah, itu adalah nawaitu (niat),? jelasnya.
Dengan niat, di situ kita akan mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Di samping berikhtiar dan usaha, Syekh Ali Jaber mengatakan agar kita selalu berdzikir terutama istighfar. Salah satu dzikir yang baik untuk diamalkan setiap hari adalah Istighfar. Syekh Ali Jaber menyebut Istighfar sebagai salah satu kunci mendatangkan rezeki.
Menurut Syekh Ali Jaber, setelah berdoa, berikhtiar, berusaha, tetapi kita masih menghadapi kesusahan dan kesulitan maka pasti ada sesuatu yang “tertinggal.” Salah satunya, mengucapkan Istighfar.
Salah satu amalan di samping ikhtiar dan usaha, yaitu dzikrullah atau dzikir, terutama istighfar. “Istighfar termasuk salah satu kunci mendatangkan rezeki,” ucapnya.
Sebaik-baik Istighfar itu, kata Syekh Ali Jaber menerangkan, dibaca sepanjang waktu; pagi, siang, sore, malam. “Naik motor, jalan kaki, naik bus, mau ke mana-mana, tidak keberatan kita membasahi lidah dengan Istighfar,” ujar Syekh Ali Jaber.
Dengan instighfar, usaha akan dilancarkan. Dengan istighfar, segala penyakit akan disembuhkan.
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, berikan kepadaku amalan yang menjaminkanku masuk surga.” Rasulullah menjawab, “Basahi lidahmu dengan dzikir kepada Allah.”
Kunci rezeki adalah dzikrullah, di antaranya istighfar. Syekh Ali Jaber pun memperinci manfaat istighfar yaitu sebagai berikut:
-
Terjamin keturunan.
-
Kemudahan rezeki.
-
Kelancaran usaha.
-
Kesembuhan dari penyakit.
-
Banyak kemudahan dan kemuliaan yang kita dapat.
Ia pun meminta umat Islam untuk menjadi hamba yang bersyukur karena nikmat Allah tidak bisa terhitung. Nikmat Allah begitu banyak. Di setiap waktu dan setiap saat. Lahir dan batin.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber meminta umat Islam untuk tidak orang yang mengkufuri nikmat. Tapi, jadilah orang yang senantiasa mensyukuri nikmat.
“Insyaallah, dengan mensyukuri nikmat. Dengan sabar menghadapi ujian dan cobaan, kita bisa menjadi hamba yang diridhai Allah,” ucapnya. (tim)