Habib Rizieq mengapresiasi langkah-langkah pengamanan tim Gegana Polri, yang melakukan deteksi terhadap kemungkinan adanya bom di setiap sudut Masjid At-tin. Habib Rizieq pun menerangkan hadirnya Gegana di lokasi Reuni 212 hari ini karena berkaca dari Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) pada 2018 lalu.
“Bahkan semalam sebelum acara ini dimulai, tim Gegana sudah masuk ke tempat ini. Setiap pelosok, setiap ruang termasuk mimbar ini diperiksa dengan alat detektor. Jangan sampai ada orang jahat meletakkan bom. Pengalaman Reuni (212) 2018 di Monas, ada bom paralon yang diletakkan dekat genset acara reuni,” kata Habib Rizieq.
Reuni 212 di Masjid At Tin Tak Dihadiri Anies Baswedan
Acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini, Jakarta Timur hari ini dipastikan tidak akan dihadiri tokoh-tokoh politik. Termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang kerap terlibat dalam acara tersebut.
Penanggung jawab acara, Yusuf Martak mengatakan pihak Alumni 212 sepakat hanya mengundang tokoh-tokoh agama ke acara tersebut.
“(Anies) Enggak kita undang karena kita enggak undang yang punya kaitannya dengan politik. Politik praktis tak kita undang,” ujar Yusuf dalam keterangannya.
Yusuf menegaskan panitia tidak mengundang politisi mana pun ke acara Reuni 212 di Masjid At-Tin. Panitia tidak ingin aksi mereka terlihat seperti ditunggangi kepentingan politik. (tim)