Pusat Data Nasional Lumpuh Dihack, Dirjen Aptika Kominfo Mundur

Semuel menyebutkan bahwa pengunduran dirinya merupakan tanggung jawab moral sebagai Dirjen yang mengurusi masalah teknis Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya, Jawa Timur. PDNS tersebut telah diserang virus ransomware oleh Kelompok Brain Cipher sejak 25 Juni 2024, yang berdampak pada 282 penggunanya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo yang juga menjadi Ketua Tim Panja RUU Perlindungan Data Pribadi Pemerintah, Semuel A. Pangerapan. [Dok Kominfo]

“Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang tidak berkenan,” tambahnya.

Semuel Pangarepan mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Aptika setelah serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya bergulir hampir dua pekan sejak pertama kali naik ke publik pada Jumat (20/7).

Semuel menyebut pengunduran dirinya ini merupakan tanggung jawab moral atas insiden ransomware yang menyerang PDNS 2 di Surabaya.

“(Saya mundur) sebagai tanggung jawab moral saya,” ujarnya.

Meski telah mundur, Semuel menyebut dirinya bakal tetap melanjutkan misi transformasi digital Indonesia. Menurutnya, hal tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

Semuel menyinggung dirinya juga berasal dari swasta sebelum bergabung ke pemerintahan.

Sosok Semuel Abrijani Pangerapan

Berikut profil Semuel Abrijani Pangerapan, Ditjen Aptika Kominfo.

Ahli IT kelahiran Makassar

Dikutip dari laman resmi Kominfo, Ditjen Aptika Kominfo ini lahir dengan nama lengkap Semuel Abrijani Pangerapan. Ia dilahirkan di Makassar pada 27 Desember 1964.

Rekam jejak pendidikan

Semuel Abrijani Pangerapan memperoleh gelar Bachelor setara dengan S1 di Fresno State University of California. Melalui perguruan tinggi tersebut, Semmy berhasil memperoleh ijazah pada 1994 silam untuk Bachelor of Science Business Administration dan mengambil konsentrasi manajemen informasi.

Punya segudang pengalaman di bidang telekomunikasi

Laman Kominfo menyebutkan bahwa Semmy memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi selama lebih dari 20 tahun. Usai lulus kuliah, Semmy melanglang buana di berbagai perusahaan telekomunikasi dan kini menjabat sebagai CEO PT. Jasnita Telekomindo sejak 1996 silam.

Semmy menjadi founder Siber Kreasi, sebuah gerakan yang mengkampanyekan literasi digital.

Selain itu, Semmy juga pernah menjabat sebagai Ketua Delegasi ASEAN Telecommunications and IT Ministers Meeting (TELMIN) di tahun 2018–2019. Pada tahun yang sama, Semmy menjabat Ketua ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM).

Bahkan, Semmy ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012-2015. Melalui pengalamannya tersebut, Kominfo menunjuk Semmy untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.

Ketika menjabat sebagai Ditjen Aptika, Semmy sangat getol mengenai urgensi keamanan siber dalam negeri. Perhatian Semmy tersebut tampak dari berbagai program yang ia rintis seperti penanganan situs negatif hingga Sertifikasi Elektronik (PSrE); dan Sistem Verifikasi Identitas Online Nasional (siVION). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: