EDITOR.ID, Semarang,- Meski Pilpres 2024 masih jauh, namun sejumlah politisi sudah “bertarung” mengejar elektabilitasnya. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menaikkan elektabilitasnya. Ada tokoh Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. Namun “perebutan” rangking elektabilitas tertinggi melalui kampanye medsos mendapat kritikan tajam dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan agar para pemimpin jangan hanya dikenal lewat media sosial. Namun juga harus dikenal nyata oleh pendukungnya.
“Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan, bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media,” tegas Puan tak menyebut nama siapa yang disindirnya ini.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengatakan media sosial dan media massa memang diperlukan sebagai sarana komunikasi. Namun menurutnya yang lebih penting adalah aksi di lapangan.
Puan mengatakan, hasil kerja di lapangan para kepala daerah yang juga kader PDIP adalah penilaian utama. Terutama terkait dengan pengusungan kader di arena Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.
“Kita partai yang tegak lurus pada aturan. Kita Partai memang tegak pada perintah yang akan diperintahkan pada waktunya. Jadi Bapak Ibu sekalian yang ada disini pastinya memahami. Kita di PDI Perjuangan Jawa Tengah menjadi penentu kemenangan berkali-kali dalam Pileg dan Pilpres,” tambah Puan Maharani sambil menyebut daerah pimpinan Ganjar Pranowo itu.
Puan menegaskan kader PDI-P siap menyambut kontestasi pemilu ke depan.
?Kita diem-diem saja kaya ndak siap. Kita siap! Hanya, kita itu partai yang tegak lurus pada aturan,? ungkapnya saat pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Ia mengingatkan, PDIP merupakan partai pemenang Pilpres dan Pileg dalam dua Pemilu terakhir. PDIP mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden dan selalu menang. PDIP juga pemilik kursi mayoritas di parlemen.
Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, mengatakan kemenangan PDI-P pada Pilpres 2024 merupakan target mutlak yang mesti diraih.
Namun, pihaknya belum menyebut siapa yang akan diusung PDI-P dalam Pilpres 2024.
?Setiap orang boleh mengeluarkan teorinya. Tapi setidaknya ada teori yang valid dan firm yang menyatakan bahwa memilih seorang pemimpin nomor satu adalah cek track record-nya,? kata Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Jateng.