(Foto: Dok. Prodia)
EDITOR.ID, Jakarta, – Inovasi fasilitas dan layanan dalam sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan sumber daya manusia yang unggul. Hal inilah yang menjadi dasar Prodia dalam berinovasi, yaitu menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Terciptanya SDM unggul dilakukan Prodia dengan terus berbagi ilmu dan pengetahuan seputar pemeriksaan terbaru hingga update dalam ilmu kesehatan dan biomedik, yang diwujudkan dengan kegiatan Prodia Scientific Day.
Prodia Scientific Day menjadi wadah bagi para karyawan, para scientist, dan juga para dokter untuk mendapatkan informasi terbaru seputar perkembangan pemeriksaan laboratorium serta penelitian-penelitian yang telah dilakukan, baik oleh Prodia maupun oleh para dokter atau scientist yang berkerja sama dengan Prodia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta bisa mendapatkan banyak informasi terbaru dalam bidang kesehatan, khususnya pemeriksaan laboratorium dan biomedik, sehingga dapat memunculkan inovasi-inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Prodia Scientific Day digelar pada tanggal 7-8 Mei 2018 lalu. Pada tanggal 8 Mei 2018 kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Prodia Tower dengan menghadirkan beberapa pembicara yang berkompeten dalam bidangnya, diantaranya komisaris utama PT Prodia Widyahusada Tbk Drs. Andi Wijaya, PhD yang akan memaparkan Moving Towards Precision Medicine in Diabetes with Pharmacogenetics & Pharmacogenomics.
Selain itu juga Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD yang akan memaparkan Precision Medicine Update, Winny, S.Si., M.Sc yang akan memaparkan The New Era of Hereditary Genetic Testing, Dwi Astuti Handayani, S.Si., M.Kes yang akan memaparkan A New View of Cancer Genomics, dan para ahli lainnya.
Selain presentasi dari para pakar di bidangnya, Prodia Scientific Day juga menggelar pameran poster yang merupakan hasil penelitian karyawan Prodia. Beberapa diantaranya merupakan pemenang poster di kongres nasional maupun internasional.
Scientific Manager Prodia Dr. Marita Kaniawati, M.Si. mengatakan, “Kegiatan Prodia Scientific Day ini rutin kami lakukan setiap tahun sebagai sarana sharing of knowledge antara Prodia serta para stakeholder Prodia, dalam hal ini para dokter dan para ahli di bidang kesehatan lainnya.â€
“Hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui informasi-informasi terbaru dalam bidang pemeriksaan laboratorium dan biomedik, yang nantinya dapat kita kembangkan lebih lanjut. Pada tahun ini yang akan dibahas adalah seputar pemeriksaan laboratorium di era precision medicine.â€
“Precision medicine adalah pendekatan terbaru untuk pencegahan dan pengobatan suatu penyakit yang melibatkan variasi genetik, lingkungan dan gaya hidup secara individual. Dengan pendekatan ini kita dapat memprediksi strategi pencegahan, prediksi, dan penetapan pengobatan suatu penyakit yang lebih tepat,†tuturnya.
Saat ini Prodia telah menjadi laboratorium klinik yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi era precision medicine. Salah satu contohnya adalah dengan menghadirkan pemeriksaan Warfarin Indivtest yang bermanfaat untuk mengetahui adanya polimorfisme pada gen CYP2C19 dan VKORC1 guna mengetahui genotipe yang bisa digunakan untuk penentuan dosis obat warfarin.
Marita juga mengatakan bahwa kegiatan Prodia Scientific Day ini akan terus diselenggarakan secara berkala dan hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat mempertahankan dan memperkuat Prodia sebagai Next Generation Healthcare Provider dalam dunia kesehatan.
Kegiatan Prodia Scientific Day ini juga berlangsung di specialty clinic Prodia pada tanggal 7 Mei 2018 yang lalu, yaitu di Prodia Children Health Centre dengan tema Childhood Obesity, di Prodia Women’s Health Centre dengan tema Cancer Awareness, dan di Prodia Senior Health Centre dengan tema Healthy Brain untuk pencegahan demesia termasuk penyakit alzheimer. (tim)