Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada selesai 20 Oktober 2024. Hal ini pun dipertanyakan lantaran tim gugus sinkronisasi mayoritas diisi elite Partai Gerindra.
Prabowo Buka Suara Soal Tim Sinkronisasi Diisi oleh Elite Gerindra
Presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bahwa hal itu adalah soal teknis. Menteri Pertahanan itu tidak menjelaskan lebih jauh.
“Teknis, teknis teknis,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6).
Adapun untuk tugas pertama dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yakni bertemu Menkeu Sri Mulyani untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan terpilih, pada Jumat (31/5).
Pertemuan turut dihadiri Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, dan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra.
Dalam susunannya, Gugus Tugas Sinkronisasi juga melibatkan Tommi S Djiwandono sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, Budi Djiwandono, Prasetyo Hadi dan Sugiono sebagai anggota.
Sementara itu Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron menyatakan pihaknya tak masalah dengan hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
“Saya meyakini bahwa ini sudah dikomunikasikan dengan para ketua partai KIM yang tentu untuk bisa mempercepat terhadap proses transisional nanti ketika Pak Prabowo sudah dilantik sebagai presiden,” kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/6/2024).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penetapan dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh, dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari 164.227.475 suara sah nasional Pilpres 2024. (tim)