Batang – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memperketat pengawasan terhadap masyarakat atau pemudik yang melakukan perjalanan dari arah barat (Jakarta) dan timur (Semarang). Pengawasan dilakukan di sejumlah titik rest area (tempat istirahat) jalur pantai utara (pantura) maupun jalan tol Batang-Semarang.
“Di rest area karena di tempat tersebut akan menjadi tempat perlintasan (pengguna jalan) dan rentan terjadinya penyebaran virus corona,” kata Kapolres Batang AKBP Abdul Waras usai gelar apel kegiatan penyemprotan disinfektan serentak di Batang, Selasa (31/3).
Jalan tol Batang–Semarang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan jalan tol Pemalang–Batang dengan jalan tol Semarang–Salatiga dengan total panjang 75 kilometer (km). Sejak 2016, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) memperoleh hak konsesi selama 45 tahun melalui proses tender untuk ruas tol tersebut. Saat ini, 60% saham JSB dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Menurut dia, untuk mengantisipasi penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19), polres bekerja sama dengan pemkab akan melakukan pendataan kepada para pemudik.
Selain itu, kata dia, tim Gugus Tugas Batang juga akan melakukan sosialisasi dan imbauan isolasi mandiri kepada masyarakat agar terkontrol.
“Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona ini, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa rest area ruas tol Batang-Semarang,” kata Kapolres Batang.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan apresiasinya pada jajaran Polres Batang yang telah melakukan penyemprotan di beberapa tempat pertemuan orang, seperti di rest area tol Batang-Semarang.
“Kami sampaikan terima kasih pada Kapolres Batang yang telah menginisiasi melakukan penyemprotan disinfektan di tempat istirahat (rest area) karena di titik itu merupakan tempat hilir mudik orang dari berbagai daerah dan urgen,” lanjut Bupati Batang.
Bagi pengelola rest area, kata Wihaji, protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik agar penyebaran virus corona dapat dicegah.
PT Jasamarga Transjawa Tol menyiapkan sekitar 27 tempat istirahat atau rest area di sepanjang tol Trans Jawa. Rencananya, pada Lebaran 2020 dioperasikan, baik secara operasional maupun secara fungsional.
Ada lima lokasi yang sudah bersifat operasional di ruas Semarang–Batang. Kemudian, di ruas Semarang-Solo ada enam lokasi dengan kombinasi operasional dan fungsional.
Ada enam area istirahat di ruas Solo–Ngawi, dan empat di ruas Ngawi–Kertosono. Selanjutnya, dua titik di masing-masing ruas Surabaya–Mojokerto, ruas Gempol–Pasuruan, dan ruas Pandaan–Malang.