“Pak Annar tidak sebagai kader PKS,” ujar Rustang saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).
Dia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa ASS adalah Dewan Pakar PKS karena hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan.
“Hanya saja, dua tahun terakhir menjelang pilkada, beliau sering berinteraksi dengan PKS,” katanya.
Polisi Tetapkan 17 Tersangka, Annar Masih Buron
Dalam kasus ini Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan 17 orang tersangka kasus produksi dan peredaran uang palsu di dua lokasi yakni Jalan Sunu dan Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Tersangka AI yang merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar mengenal tersangka lainnya yakni S dari seseorang berinisial ASS. AI pertama kali tertarik masuk dalam jaringan produksi uang palsu setelah membeli dari S.
Tak hanya menjadi penghubung antara S dan AI, ASS juga membiayai pembelian bahan baku pembuatan uang palsu pecahan Rp100 ribu. Uang pembelian bahan baku tidak diberikan secara langsung oleh ASS kepada S, tetapi melalui perantara seorang pria inisial JBT.
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mengejar tiga orang terduga pelaku produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. Dari tiga orang yang kini diburu polisi, satu diantaranya adalah politikus sekaligus pengusaha berinisial ASS.
Berdasarkan informasi dihimpun, Annar diduga adalah politisi PKS Sulsel. Bahkan, namanya masuk sebagai pengurus sebagai Dewan Pertimbangan PKS Sulsel.
Polisi menyebut Annar memiliki peran sangat penting dalam kasus produksi uang palsu di salah satu kampus ternama di Sulsel itu.
Annar Sampetoding diduga adalah pemodal untuk membeli bahan baku yang digunakan pelaku Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan untuk mencetak uang palsu.
Tuduhan terhadap Annar Sampetoding masih sebatas dugaan, karena hingga saat ini Annar belum memberi klarifikasi ke media.
“Bahan baku dibeli melalui importir bernama Reza untuk kertas konstruk dan tinta. Sementara bahan baku lain dibeli secara online dari China,” ujar Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Polisi Telah Menangkap Para Anggota Jaringan Sindikat Uang Palsu UIN Makassar
Diketahui salah satu tersangka bernama Syahruna ditangkap di rumah Annar Salahuddin Sampetoding pada 8 Desember 2024. Satu hari setelahnya, Polres Gowa kembali menangkap John Biliater di lokasi yang sama.
Sebagai informasi, Annar Salahuddin Sampetoding adalah seorang pengusaha ternama asal Sulawesi Selatan. Saat ini ia merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nama Annar sempat populer karena berminat maju di Pemilihan Wali Kota Makassar dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.