Politisi PDIP ini Dukung Kenaikan PPN 12 Persen Saat Sejumlah Anggota Fraksi Partainya Menolak

Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen merupakan amanat dari Undang Undang No 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian Said Abdullah memberi keterangan dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri

Selain itu, renovasi sekolah Rp 20 triliun, sekolah unggulan terintegrasi Rp 2 triliun, dan Lumbung Pangan Nasional, Daerah dan Desa Rp 15 triliun. Selain itu, dalam rapat kerja antara para Menteri Koodirnator (Menko) dengan Banggar DPR pada 2 Desember 2024 juga disampaikan bahwa pada 2027 pemerintah menargetkan swasembada beras.

“Dengan demikian, program program di atas sesungguhnya sejalan dengan agenda PDI Perjuangan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta mendorong program kesehatan yang inklusif,” tegas Said.

Karena itu, Said memastikan PDIP berkomitmen untuk mengawal dan mengamankan demi suksesnya Program Quick Win melalui dukungan terhadap APBN 2025.

“Sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI, pada 8 Desember 2024 yang lalu, saya juga sudah menyampaikan ke publik agar pemerintah melakukan mitigasi resiko atas dampak kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, khususnya terhadap rumah tangga miskin, dan kelas menengah,” pungkasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: