EDITOR.ID, Jakarta,-Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik, dalam akun Twitternya membuat pernyataan yang kontroversial. Kali ini, ia turut mempertanyakan penjual jam imitasi bisa menjadi komisaris BUMN.
Bahkan, anak buah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyoroti seorang tukang mebel saja bisa dipilih jadi presiden RI.
?Indonesia: Kenapa heran sales jam imitasi bisa jadi komisaris BUMN, kalau tukang mebel bisa dipilih jadi Presiden?? cuitnya, dalam akun @RachlandNashidik, dilihat, Jumat (2/7/2021).
Diketahui, sindiran Rachland diduga ditujukan kepada Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiarto atau Dede Budhyarto, yang jejak digitalnya Dede pernah pernah menawarkan jam tangan imitasi.
Kemudian, tukang meubel yang menjadi presiden yakni Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi mengaku dirinya berprofesi sebagai pengusaha meubel di kampung halamannya.
Terkait hal itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen, memberikan balasan yang tajam untuk Rachland.
Ia menyebut jika salah satu penyebab kualitas demokrasi di Indonesia turun lantaran kubu oposisi kurang cerdas.
?Gak usah persoalkan profesi sebelumnya, selama halal & legal. Nanti ada yg respon ?level Mayor kok mau jadi Capres? anda dkk marah2. Kalau yg jual jam KW, itu halal & legal gak sih?? cetusnya.
Sementara itu, sebagaimana dilansir warta ekonomi, Rachland pun kemudian memberikan klarifikasi bahwa poin dari cuitannya adalah dalam demokrasi Indonesia hari ini, siapa saja mungkin jadi apa. Maling atau pemuka agama sama berpeluang. Itu faktanya.
?Memang, demokrasi tidak menyoal Anda siapa atau datang dari mana. Tapi penting bertanya: sebenarnya Anda bisa berbuat apa?? tandasnya. (Tim)