EDITOR.ID, Kuala Lumpur,- Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia Muhyiddin Yassin (Bersatu) hari ini resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Ia menggantikan Tuanku Datuk Doktor Mahatir Muhammad yang tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pemimpin pemerintahan Malaysia.
Sebelumnya, masyarakat Malaysia dikejutkan dengan pengunduran diri tiba-tiba dari Mahathir Mohamad. Surat pengunduran dirinya dikirimkan pada Senin (24/2/2020), pukul 13.00 waktu setempat. Namun, kemudian Mahathir kembali mencalonkan diri sebagai PM yang baru.
Muhyiddin tadinya satu partai dan mitra politik Mahathir. Namun ia berubah arah bergabung ke barisan oposisi. Kehadiran Muhyiddin di barisan oposisi ini justru mampu menyingkirkan pasangan rival lama, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim serta mengakhiri kemelut politik yang terjadi di Malaysia belakangan ini.
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultah Ahmad Shah memberikan kepercayaan kepada Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia. Kabar ini menjadi akhir dari kemelut politik yang belakangan terjadi di negara jiran tersebut.
Muhyiddin Yasin atau Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin lahir pada 15 Maret 1947 di Muar dan meraih gelar Sarjana Muda Ekonomi dan Pengajian Melayu di Universitas Malaysia tahun 1970.
Beberapa literatur menyebutkan bahwa Muyhiddin memiliki darah Indonesia yang cukup kental.
Ayahnya seorang ulama Muar bernama Haji Muhammad Yassin bin Muhammad yang berasal dari Siak, Riau yang juga keturunan Bugis. Sementara ibunya keturunan Jawa.
Muhyiddin memiliki istri bernama Puan Sri Noorainee Abdul Rahman dan memiliki 4 orang, salah satunya Najwa Mahiadin, penyanyi lokal Malaysia.
Dikutip dari therakyatpost, Muyhiddin memiliki karir politik yang cukup banyak. Ia bergelut dalam dunia tersebut selama tiga dekade.
Dia menjabat wakil perdana menteri untuk Najib sampai sang PM diberhentikan pada tahun 2015 karena terjerat skandal Malaysia Development Berhad. Najib Razak diduga terilbat dalam dana korupsi lembaga investasi 1MDB (Malaysia Development Berhad) yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi negara Asia Tenggara.
Yassin meminta seluruh rakyat Malaysia menerima dengan baik keputusan dari Yang Dipertuan Agung (Raja Malaysia) yang mengangkatnya sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Mantan Menteri Dalam Negeri Pemerintahan Pakatan Harapan tersebut mengemukakan hal itu ketika ditemui wartawan di kediamannya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur, Sabtu (29/2/2020).
Muhyiddin memanjatkan rasa syukur atas perkenan Raja untuk melantiknya sebagai perdana menteri ke-8.