“Pada dasarnya pemblokiran konten negatif ini tidak cukup langkah ini, tidak cukup kalau hanya dilakukan pemblokiran saja. Lebih lanjutnya tentu audit sistem. Audit SDM itu juga tengah kami lakukan,” ujar Meutya saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Meutya menyatakan bakal terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian menyusul keterlibatan pegawai Kemkomdigi.
“Kami juga berhati-hati, karena saat ini kepolisian tengah masuk. Jadi tentu audit sistem kita belum bisa dilakukan perubahan sistem. Karena sistem yang sekarang mungkin menjadi objek dari pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Artinya jadi kita melihat dulu permasalahannya apa,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut Meutya mengatakan Kemkomdigi juga terus melakukan pemblokiran terhadap konten-konten negatif. Utamanya kini yang berkaitan dengan judi online (judol).
Sayangnya, lanjut Meutya, saat ini pihaknya juga belum bisa melakukan pembaharuan terkait teknologi. Sebab, pihaknya masih fokus pada permasalahan yang menyangkut pegawai Kemkomdigi.
“Kami belum dapat melakukan pembaharuan-pembaharuan khususnya yang terkait sistem teknologi, karena yang saat ini masih ada kemungkinan dilakukan menjadi objek pengembangan penyidikan,” tegas Meutya. (tim)