Polda Metro Masih Rahasiakan Materi Pemeriksaan Adanya Dugaan Pemerasan oleh Oknum Pimpinan KPK

Karena itulah, polisi menerbitkan surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus. Tim Penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Tujuannya untuk menemukan apakah dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo benar terjadi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak Foto PMJ News

Ade kemudian mengkonfirmasi bahwa kedatangan mantan menteri Presiden Jokowi itu untuk memberi keterangan terkait adanya dugaan pemerasan oleh oknum pimpinan KPK. “(Kedatangan SYL) untuk memberikan keterangan atau klarifikasinya.”

Sopir dan ajudan SYL juga sudah memberikan keterangannya kepada polisi.

Berdasarkan surat panggilan dari Polda Metro Jaya, dua surat terpisah itu ditujukan kepada Heri sebagai Sopir Mentan dan Panji Harianto sebagai ajudan Mentan. Surat itu tak mendetailkan nama pimpinan KPK yang dimaksud.

Dalam surat yang terbit pada 25 Agustus 2023 itu, disebutkan ajudan dan sopir Mentan diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK yang diatur dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, pihaknya tengah menangani perkara dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Salah satu proses penyelidikan kasus ini dilakukan kemarin.

“Pertama, hari ini (kemarin) 5 Oktober 2023, kami telah melakukan serangkaian proses penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta dilansir dari Antara.

Yasin Limpo Benarkan Berikan Keterangan ke Polda Pada Kamis 5 Oktober 2023

Sementara itu Syahrul Yasin Limpo menyampaikan maksud kedatangannya ke Polda Metro Jaya pada Kamis siang. Ia menyatakan memberikan keterangan kepada penyidik dalam laporan pemerasan yang diduga dilakukan oleh Pimpinan KPK.

“Salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Jumat 12 Agustus 2023,” kata Syahrul.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu tak menjelaskan detail keterangan yang diberikannya, terlebih soal peristiwa yang terjadi pada Jumat, 12 Agustus 2023. Politikus NasDem itu hanya menyampaikan semua yang dia ketahui sudah disampaikan secara terbuka untuk kepentingan penyidik. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: