EDITOR.ID, Jakarta,- Lima partai politik kini tengah menyusun kekuatan dukungan koalisi di luar koalisi pendukung Jokowi. Ada Partai Gerindra, Partai PKS, PAN, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ada sejumlah tokoh yang masuk nominasi untuk diusung sebagai Calon Presiden 2019 versi mereka. Diantaranya Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurty Yudhoyono dan calon dari PKS.
Namun ditengah alotnya negosiasi politik untuk menyelaraskan kekompakan koalisi, tiba-tiba Partai Amanat Nasional (PAN) melempar wacana akan mengusung Amien Rais sebagai Calon Presiden 2019. Wacana politik PAN ini langsung disambut negatif dari PKB salah satu parpol yang tengah dirayu kubu koalisi bukan Jokowi untuk bergabung di barisan mereka.
PKB secara tegas menolak Amien Rais. Jika PAN nekat memaksakan diri mengusung Amien Rais, PKB mengancam keluar dari koalisi dan lebih memilih langsung mendukung Jokowi.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa dirinya lebih memilih Presiden Joko Widodo menjadi calon presiden dibandingkan memilih Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Namun, Cak Imin tidak menjelaskan alasannya secara pasti.
“Saya tidak bisa komentar Pak Amien Rais, tetapi saya pilih Pak Jokowi daripada Pak Amien Rais,” ujar Cak Imin seusai melepas 1000 peserta Mudik C1nta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (10/6/2018).
Ketika ditanya alasannya lebih memilih Jokowi, Cak Imin hanya menjawab bawah dirinya adalah calon wakil presiden Jokowi.
“(Alasannya), saya cawapres Jokowi,” tutur Cak Imin sambil tertawa.
Cak Imin menilai Amien Rais bisa saja mempunyai peluang menjadi capres. Bahkan, dia menilai Amien Rais lebih kuat daripada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Jangan-jangan Pak Amien dan Pak Prabowo, kuatan Pak Amien, jangan-jangan yah,” tandas Wakil Ketua MPR ini.
Alasannya, lanjut Cak Imin, Amien Rais adalah Ketua Umum Muhamadiyah dan baru aja ikut bertanding menjadi capres.
“Pak Amien Mantan Ketum Muhammadiyah. Pak Prabowo sudah tanding, mungkin butuh yang baru tanding. Analisa saja,” pungkas dia.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) menjaring 4 nama untuk maju sebagai calon presiden 2019. Salah satu namanya adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Sementara tiga nama lainnya adalah Zulfikli Hasan, Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa. Namun, nama capres dari PAN akan diputuskan saat rakernas yang akan digelar pertengahan tahun ini.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan keseriusan partainya untuk mencalonkan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019 mendatang.
“PAN serius mencalonkan Pak Amien Rais sebagai capres 2019,” ujar Viva kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).
Beberapa alasan yang dikemukakan karena menurutnya Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional, cinta NKRI dan cinta rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, dia juga menilai jika Amien memiliki konsep dan kapasitas leadership dalam memimpin perjuangan bangsa Indonesia.
“Pak Amien masih memiliki fisik kuat dan stamina prima dalam beraktivitas sesuai tuntutan kerja. Usia tidak menghalangi dalam menjalankan tugas pokok pekerjaan,” terang Viva. (tim)