Jakarta, EDITOR.ID,- Pada 14 Februari 2024 nanti rakyat Indonesia akan menentukan dan memilih calon pemimpin bangsa untuk diberi mandat sebagai Presiden 2024-2029. Semua paslon Capres-Cawapres yang akan dipilih adalah orang baik. Ketiganya memiliki tujuan yang sama agar Indonesia menjadi negara yang selalu mengayomi dan mensejahterakan rakyatnya.
Tapi kita harus memilih satu paslon untuk menjadi pemimpin kita. Apakah anda bingung, siapa kira-kira yang cocok atau sesuai kriteria anda. Tauladan kisah 3 sahabat Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi referensi dan acuan untuk memilih pemimpin yang memang bisa kita harapkan akan membawa kemajuan Indonesia.
Tauladan Nabi Muhammad SAW setidaknya bisa memberikan gambaran ideal kita soal kepemimpinan. Banyak sikap dan perkataan Nabi yang bisa menjadi panduan bagi seorang pemimpin. Termasuk untuk diterapkan pada zaman sekarang.
Tidak hanya Nabi Muhammad, sahabat-sahabatnya juga bisa menjadi referensi bagaimana sikap seorang saat menjadi pemimpin. Ada banyak kisah teladan dari sahabat Nabi yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam kepemimpinan.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengambil hikmah dari kisah teladan tiga orang sahabat Nabi. Mereka yaitu Zubair bin Awwam, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Berikut kisah teladannya:
A. Sikap Kepemimpinan Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam merupakan salah seorang sahabat Nabi yang memberikan banyak keteladanan. Dia dikenal sebagai salah seorang sahabat Nabi dengan kebaikan hati dan kesetiaannya terhadap Islam dan bangsanya. Zubair bin Awwam juga termasuk salah satu golongan 10 orang yang dijamin surga oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut beberapa kisah teladan yang bisa dijadikan pelajaran, yaitu:
1. Peduli pada Orang Miskin
Zubair bin Awwam memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap orang miskin. Zubair sangat menyukai berkeliling ke pelosok-pelosok dan sudut kampung. Ia menyapa dan menemui rakyatnya yang miskin dan ekonomi lemah. Dalam setiap mengunjungi rakyatnya Zubair adalah sosok pemimpin yang sering memberi bantuan kepada yang membutuhkan, bisa dalam bentuk uang, makanan atau pakaian. Ia datang membawa bantuan makanan, uang dan pakaian.
Sikap peduli Zubair bin Awwam pada orang miskin dapat menjadi teladan bagi umat Islam agar selalu berbuat baik kepada sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan. Ajaran Islam juga menekankan untuk saling membantu dan mengasihi sesama walau berbeda status sosial, suku atau bahkan agama.
2. Memegang Teguh Kebenaran
Zubair bin Awwam juga dikenal sebagai sahabat yang sangat memegang teguh kebenaran dan keadilan. Ia akan mati-matian mempertahankan kebenaran dan keadilan, meskipun ia harus melawan saudaranya sendiri.