Namun, kans bagus pada babak kedua justru didapat Jerman lebih dulu. Build-up gagal lini belakang La Roja membuat Joshua Kimmich mendapatkan bola. Sayangnya, sepakan jarak dekat Kimmich bisa ditepis kiper Unai Simon.
Ketika Jerman sedang mendapatkan angin segar usai peluang Kimmich, gawang mereka justru bisa dijebol Spanyol.
Spanyol yang mengejar kemenangan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar membuat perubahan pada babak kedua.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique menarik penyerangnya Ferran Torres. Alvaro Morata dimasukkan untuk menambah daya gedor. Keputusan Luis Enrique memasukkan Alvaro Morata terbukti pilihan tepat. Morata sukses menuntaskan umpan mendatar Jordi Alba dari sisi kiri pertahanan Jerman.
Gol Morata pada menit ke-62 tersebut membuat Spanyol memimpin 1-0 atas Jerman.
Der Panzer punya kans membalas pada menit ke-73. Jamal Musiala lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Unai Simon. Namun, Musiala gagal menaklukkan Simon.
Sepuluh menit waktu normal babak kedua tersisa, Jerman dikejar waktu untuk mencetak gol penyama kedudukan. Der Panzer agresif menyerang, tetapi di lain sisi membuat lubang besar di pertahanan mereka.
Gol balasan yang dicari Jerman lahir pada menit ke-83. Niclas Fullkrug yang masuk menggantikan Thomas Mueller berhasil menjebol gawang Unai Simon. Gol ini sangat berharga bagi Jerman. Karena menjadi penyeimbang dan skor menjadi sama 1-1. Hal ini membuka peluang Jerman lolos ke babak 16 besar masih terbuka jika di laga terakhir mampu mengalahkan Kosta Rika.
Kedua tim saling menyerang pada sisa waktu yang ada. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir, Spanyol bermain imbang 1-1 dengan Jerman pada matchday kedua Grup E. (tim)