A Selecao das Quinas sejatinya lebih dominan atas Uruguay dalam penguasaan bola. Di sisi lain, La Celeste mampu merapatkan barisan pertahanannya dan membuat Portugal sulit masuk ke kotak penalti.
Sampai laga berjalan setengah jam, tak ada peluang berbahaya yang diciptakan Portugal. Uruguay juga belum mampu memberikan ancaman ke pertahanan juara Piala Eropa 2016 tersebut.
Uruguay sempat bikin kemelut di kotak penalti Portugal pada menit ke-32 lewat tembakan Rodrigo Bentancur. Momen tersebut gagal berbuah gol karena kiper Diogo Costa dengan cepat mengamankan bola.
Gol tak kunjung dari kedua tim. Portugal dan Uruguay harus puas bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Portugal akhirnya bisa memecah kebuntuan di babak kedua pada menit ke-54. Bruno Fernandes mengirim umpan ke depan kotak penalti dan Ronaldo kemudian melompat, namun tak terkena dan bola tetap masuk ke gawang.
Ronaldo kemudian berselebrasi seolah itu miliknya dan layar kaca juga sempat menulis gol dicetak kapten Portugal. Namun, announcer di stadion menyampaikan gol itu milik Bruno Fernandes dan tayangan ulang mempertegas kalau bola tak tersentuh kepala Ronaldo. Portugal memimpin 1-0
Uruguay mencoba langsung bereaksi terhadap gol itu. Peluang emas ada di menit ke-75 saat bola tembakan Maximiliano Gomez dari depan kotak penalti membentur tiang.
Peluang selanjutnya ada di menit ke-77. Luis Suarez mendapatkan bola dari tembakan bebas di tengah kerumunan pemain Portugal. Bola kemudian ditembak Suarez, namun masih mengenai sisi luar jaring.
Portugal mendapatkan hadiah penalti di injury time setelah Jose Gimenez melakukan handball akibat terjatuh. Bruno Fernandes kemudian maju sebagai eksekutor dan membawa Portugal menang 2-0.
Susunan Pemain:
Portugal: Costa; Cancelo, Dias, Pepe, Mendes; Neves, Carvalho; Silva, Fernandes, Félix; Ronaldo.
Uruguay: Rochet; Gimenez, Godin, Coates; Varela, Valverde, Bentancur, Vecino, Olivera; Cavani, Nunez. (tim)
