Saat Belgia berusaha keras mengejar, Maroko justru sukses menggandakan keunggulan di masa injury time. Dalam skema serangan balik, Ziyech mengirim bola pada Zakaria Aboukhlal yang langsung melepaskan tembakan keras ke arah gawang.
Courtois tak berdaya membendung tembakan tersebut. Bola masuk ke dalam gawang dan Maroko pun memimpin 2-0.
Belgia unggul dalam penguasaan bola, 66 persen berbanding 34 persen. Mereka melakukan 10 kali tembakan ke gawang lawan, yang 4 di antaranya terarah, tapi tak ada yang berbuah gol. Maroko melakukan 11 tembakan, 4 di antaranya terarah, dan 2 berujung gol.
Skor 2-0 untuk Maroko bertahan hingga akhir laga.
Susunan pemain
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Timothy Castagne; Thomas Meunier (Romelu Lukaku 81), Amadou Mvom Onana (Youri Tielemans 60), Axel Witsel, Thorgan Hazard (Leandro Trossard 75); Kevin De Bruyne, Eden Hazard (Dries Mertens 60); Michy Batshuayi (Charles De Ketelaere 75)
Maroko (4-3-3): Munir: Achraf Hakimi (Yahya Attia Allah 68), Nayef Aguerd, Romain Saiss, Noussair Mazraoui; Selim Amallah (Abdelhamid Sabiri 68), Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi (Jawad El Yamiq 78); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (Youssef En Nesyri, Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 73).