Petani Millenial Didorong Manfaatkan Teknologi

“Nilai tambah yang masih menjadi potensi dari kelompok tani Sumber Arum adalah permintaan benih, akan tetapi belum dapat terlayani karena aspek legalitas,” jelas Sunardi.

Meski begitu, Sunardi mengakui, ada kendala yang dialami Kelompok Tani Organik Sumber Arum. Diantaranya yakni Teknik pengendalian OPT yang ramah lingkungan dan sesuai dengan pertanian organik.

“Sehingga kami berharap dengan adanya bimtek yang dilakukan oleh BBPPTP Surabaya melalui pengenalan APH dapat memberikan edukasi kepada anggota kelompok tani cara pertanian organik yang baik,” harap Sunardi.

Namun, kata Sunardi, ada potensi nilai tambah untuk dapat menyediakan sumber benih dari pertanian organik. Sehingga dalam hal ini kelompok petani kopi Sumber Arum berharap agar dapat terfasilitasi mulai dari Identifikasi Varietas hingga pembangunan kebun Sumber Benih sebagaimana disarankan BBPPTP Surabaya agar menggunakan varietas yang legal guna meningkatkan nilai tambah kopi tersebut .

Alhasil, inovasi yang telah dilakukan Kelompok Tani Sumber Arum layak mendapat apresiasi. Beberapa penghargaan telah diterima seperti sertifikasi organik yang diperoleh dari ICERT dan ACT-Thailand.

Kontribusi yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut dalam meningkatkan perekonomian Wonosalam telah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jombang yang berencana menarik minat masyarakat Wonosalam dan sekitarnya untuk bertani secara organik.

Berbagai kerjasama telah dilakukan salah satunya melalui digital market dan bekerjasama dengan pelaku wisata untuk mempopulerkan kopi organik Wonosalam dan Ekselsa pada khususnya.

Kesuksesan kelompok tani Sumber Arum salah satunya adalah berhasil masuk pada pasar introduksi ekspor dengan pengiriman sampel pada importir Timur Tengah sebanyak 1 kuintal dalam bentuk bubuk kopi.

Sehingga dalam hal ini kopi tersebut dikemas yang menarik agar kopi Wonosalam yang terdiri dari varian robusta, arabika, dan ekselsa bisa bersaing dengan branding Sumber Arum dan Rindang.

“Melalui pengemasan yang menarik tersebut saya optimis pemasaran yang lebih luas mudah dilakukan dan menarik minat beli konsumen. Selain itu dengan kemasan yang menarik kita lebih mudah untuk melakukan promosi melalui digital market,” kata Satrio anggota Koperasi kelompok petani kopi Sumber Arum. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: