Jakarta, EDITOR.ID,- Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah telah mengubur mimpi pemain muda Garuda tampil di Piala Dunia U-20. Publik sepak bola tanah air pun mengecam sejumlah tokoh dan politisi yang menolak kedatangan Timnas Israel.
Bahkan ada sejumlah kepala daerah diantaranya Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ikut menolak kedatangan Timnas Israel. Ketidakkondusifan yang didasari politik ini menjadi dasar FIFA mencabut status Indonesia jadi tuan rumah. Dalam putusannya FIFA beralasan penolakan tersebut menjadikan Indonesia negara yang rasis dan diskriminasi.
Pembatalan ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia gagal total. Karena Garuda muda menjadi peserta Piala Dunia U-20 tidak melalui kualifikasi tapi lolos secara otomatis sebagai tuan rumah.
Jika FIFA mencabut status tuan rumah maka negara lain yang menggantikan sebagai tuan rumah akan diberikan hak ikut tampil di final Piala Dunia tanpa perlu ikut kualifikasi.
Hal ini membuat hati dan mental para punggawa Timnas Indonesia U-20 hancur lebur. Karena gagal membuat sejarah bisa berlaga di ajang paling bergengsi dunia itu.
Salah satunya striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka. Pemain PSS Sleman ini tak mampu menyembunyikan kesedihannya setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Melalui Instagram resminya @hokkycaraka, Hokky Caraka menyampaikan uneg-unegnya: I don’t know what to do after what happened😭
Kesedihan Hokky Caraka dihibur pemain asing Persebaya Ze Valente. Pemain asal Brazil ini memberikan komentar dilaman Hokky dengan memotivasi melalui akun instagramnya Valente.10 :
Keep strong my little boy !
I keep hoping that one day football will be better here in Indonesia. I have no words for such incompetence. We are together ! ❤️
Hokky Caraka kembali menyampaikan kekecewaanya usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah melalui insta storynya :
“Kami kecewa tentang gagalnya Piala Dunia U-20. Jangan kalian bilang, ‘Halah Piala Dunia doang hasil give away’ atau apapun yang kalian sebut.”
“Kami juga latihan mati-matian, sehari sampai 3-4 kali latihan. Bagaimana capeknya dan beratnya kalian belum pernah merasakan. Sekarang sudah seperti ini. Siapa yang mau disalahkan? Bangun!!!! Kalian hanya mimpi,” tambahnya.
Hokky, salah satu pemain Indonesia U-20 yang terkenal vokal di media sosial, tak segan mengeluarkan unek-uneknya di media sosial.
“Sudut pandangku tentang mereka yang banyak tanya tanpa membaca. Katanya sekolah, tapi otaknya mana? Tolong diubah lagi pola pikirnya.”