Berdasarkan tayangan video yang beredar wasit yang mengenakan kaos kuning itu dikeroyok oleh para pemain dan penonton hingga lari ke luar lapangan.
Diduga rekan-rekan wasit di kesatuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau tidak terima dikeroyok oleh pemain dan penonton. Rasa solidaritas teman wasit kemudian mendatangi ke lokasi dengan mobil truk dan motor untuk melakukan serangan balik dan mengejar penonton maupun warga.
Video lainnya memperlihatkan satu kompi anggota anggota TNI YONIF 614/RPM langsung ke tempat kejadian, nampak mobil truk pengangkut TNI dan motor menuju lokasi, mengejar penonton dan warga yang terlibat dalam pengeroyokan rekannya di Stadion Nunukan, Malinau, Kaltara.
Dalam video lain, setelah kejadian ini pihak keamanan dari TNI dan Polri langsung menuju ke TKP.
Disebutkan bahwa kedatangan mereka untuk meringkus para pelaku pengeroyokan ttersebut
Pengeroyokan terhadap wasit tersebut membuat pertandingan sepakbola terpaksa harus dihentikan setelah wasit menjadi bulan-bulanan kemarahan warga.
Beruntungnya wasit diselamatkan oleh petugas kepolisian gerak cepat melerai dan selalu siaga mengamankan keadaan yang tidak kondusif.
Polisi kemudian memantau perkembangan situasi selanjutnya apabila pertandingan akan kembali dilanjutkan agar tidak menimbulkan lagi pengeroyokan terhadap wasit
Pasca pengeroyokan wasit
Rupanya pasca pengeroyokan terhadap wasit mengundang permasalahan baru. Diketahui Wasit yang memimpin pertandingan ternyata bukan sekedar wasit, dia masih tercatat sebagai anggota aktif TNI dari Satuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau.
Rekan-rekan wasit yang mendengar rekannya di kroyok oleh sejumlah orang yang saat itu menonton — mereka tidak terima atas insiden pengeroyokan tersebut.
Akibat ulah pengeroyokan dilakukan oleh sejumlah warga terhadap wasit tersebut, membuat rekan wasit satu korps TNI dari Satuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau tidak terima.
Rekanan teman wasit berbondong-bondong menggunakan motor dan mobil dinas mendatangi warga tersebut menuju lapangan sepak bola..
Satu kompi pasukan dari Batalion 614 Raja Pandita kejar balik warga yang terlibat menyerang wasit tersebut.
Rekan mereka yang tidak terima akan kejadian tersebut berbondong-bondong mengunakan motor dan kendaraan dinas mendatangi warga tersebut
Video pengeroyokan wasit jadi perhatian netizen