Gethuk menyebut Arema FC sejatinya punya banyak sekali peluang dalam pertandingan itu. Namun Dedik Setiawan Cs gagal mengonversi peluang emas menjadi gol ke gawang Dewa United. “Secara hasil kami sangat kecewa. Bukan kekalahan ini yang seharusnya kami terima,” ujarnya.
“Kami banyak peluang. Tapi terbuang sia-sia karena penampilan kiper Dewa United sangat bagus,” tambahnya.
Arema FC mendominasi pertandingan yang berlangsung pada pukul 15.00 itu. Beberapa pemain asing Arema FC, seperti Ariel Lucero berulang kali melakukan tendangan on target ke gawang Dewa United.
Namun kiper Dewa United Deden Natshir mampu menepis tendangan yang dilakukan oleh para pemain Arema FC.
“Beberapa kali dia mematahkan peluang terjadi gol. Kalau mungkin bukan dia, kami bisa mencetak satu atau dua gol,” ujar pelatih Arema.
Kendati harus menelan kekalahan, Coach Gethuk tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya.
“Bagi kami pertandingan cukup bagus. Saling banyak peluang. Kami tentu mengapresiasi hasil kerja keras pemain. Cuma secara detail tidak bisa kami sampaikan di sini,” ungkapnya.
Dia juga akan menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi Arema FC untuk menatap pertandingan di pekan kedua Liga 1 nanti. Pada pertandingan kedua, Arema FC akan menjamu Persib Bandung pada pertandingan kedua di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, pada hari Jumat (7/7/2023).
Sementara Dewa United tim yang dilatih oleh Jan Olde Riekerink akan menghadapi juara bertahan Liga 1 Indonesia, PSM Makassar, di Stadion Gelora B J Habibie, Pare-Pare, pada hari Sabtu (8/7). (tim)