EDITOR.ID, Jakarta,- Peringatan Hari Pancasila 1 Juni 2022 dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan rekam jejak pemimpin organisasi pengusung Khilafah di Indonesia Khilafatul Muslimin yakni Abdul Qadir Hasan Baraja. Video ini viral di media sosial.
Sosok Abdul Qadir Hasan Baraja ternyata bukan orang sembarangan. Siapakah dia, apa aktivitasnya. Berikut ini jejak rekam sang otak dibalik organisasi Khilafatul Muslimin yang selalu mengaku hanya gerakan kelompok jemaah pengajian.
Video rekam jejak pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja itu viral usai diunggah pengguna Twitter PutraPuncak13, seperti dilihat pada Selasa 31 Mei 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mendesak Menko Polhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menindak tegas organisasi pengusung khilafah tersebut.
?Maaf Pak mohmahfudmd & ListyoSigitP jangan terus dibiarkan, bisa rusak negara ini oleh ulah pengacau ini. TangkapPengasongKhilafah segera,? cuit netizen PutraPuncak13.
Dilihat dari video itu, tampak awalnya terdengar suara seorang narator menyebut masyarakat Brebes dibuat cemas dengan munculnya konvoi keliling kota dari pengikut organisasi Khilafatul Muslimin.
?Masyarakat Brebes cemas dengan munculnya sekte Khilafatul Muslimin beberapa hari lalu. Konvoi ini keliling kota sambil membawa poster dan selebaran berisikan propaganda khilafah,? ujar sang narator.
Sambil memperlihatkan tayangan organisasi pendukung khilafah itu, narator itu pun membeberkan bahwa pendiri Khilafatul Muslimin yakni Abdul Qadir Hasan Baraja punya sejarah yang dekat dengan Islam radikal.
?Pendiri Khilafatul Muslimin punya sejarah yang dekat dengan Islam radikal. Khilafatul Muslimin didirikan oleh Abdul Qadir Hasan Baraja,? ungkapnya.
Ia pun kemudian mengungkap sejumlah rekam jejak Hasan Baraja yang diketahui pernah ditangkap akibat melakukan dua kejahatan terorisme.
Kejahatan pertama, kata sang narator, Hasan Baraja pernah ditahan pada Januari 1979 berhubungan dengan aksi teror Warman.
Sementara kejahatan kedua, pemimpin Khilafatul Muslimin itu pernah ditangkap lantaran terlibat aksi pengeboman Candi Borobudur.
?Abdul Qadir Hasan Baraja pernah ditahan akibat dua kejahatan terorisme. Yang pertama pada Januari 1979 berhubungan dengan teror Warman. Pada 1985 melakukan pengeboman Candi Borobudur,? bebernya.
Hasan Baraja, menurut sang narator, mendirikan Khilafatul Muslimin pada 1997 sebagai organisasi yang bertujuan melanjutkan perjuangan penegakan khilafah di NKRI.
Selain itu, ia juga punya andil mendirikan Majelis Mujahidin Indonesia.
?Abdul Qadir Hasan Baraja mendirikan Khilafatul Muslimin sebagai organisasi yang bertujuan untuk melanjutkan kekhalifahan Islam di Indonesia sejak tahun 1997. Ia pun punya andil dalam mendirikan Majelis Mujahidin Indonesia pada bulan Agustus 2000,? ujarnya.
Meskipun HTI atau ormas lain yang punya spirit khilafah, secara yuridis telah dibubarkan, namun bukan berarti ideologi khilafah telah hilang. Masih banyak organisasi berideologi khilafah lain yang terus aktif melakukan gerakan tarbiyah secara masif. Salah satunya ialah Ormas Khilafatul Muslimin (KM).
KM merupakan organisasi Islam berideologi khilafah yang berpusat di Lampung. Dilansir dari website resminya, Organisasi ini didirikan tahun 1997 oleh Abdul Qodir Hasan Baraja, ex pimpinan DI/TII wilayah Lampung. Abdul Qadir Baraja dibai?at sebagai khalifah dalam KM hingga saat ini.
Khilafah merupakan lanjutan dari fakta sejarah, dulu memang ada, namun nyatanya tidak berselang lama dan lebih banyak fakta memilukannya. Literatur sejarah banyak membeberkannya, semisal Al-Bidayah wa Al-Nihayah karya Ibnu Katsir, Al-Kamil fi al-Tarikh karya Ibnu Atsir, Tarikh al-Khulafa? karya Al-Suyuthi, Tarikh al-Rusul wa al-Muluk karya Al-Thabari dan lain-lain. (tim)