“Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X, jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” jelasnya Qodari
Bagi Qodari, Gibran adalah sosok yang tepat untuk memimpin Golkar karena memiliki daya magnet untuk mengatrol suara Golkar dengan paradigma dan orientasi membawa Indonesia maju di tahun 2045 mendatang.
“Jadi kalau kita bicara daya tarik elektoral maka Gibran adalah magnet bagi anak-anak muda dalam politik dan tentunya itu bisa menjadi variabel penambah suara bagi Partai Golkar kalau misalnya menjadikan Gibran sebagai ketua umumnya,” tuturnya.
“Di luar bahwa kemudian nanti program-program Partai Golkar juga akan diwarnai oleh alam pikir atau paradigma berpikir yang berorientasi kepada anak muda dan generasi masa depan serta orientasi pemikiran Indonesia maju 2045 yang akan datang,” kata Qodari. (tim)