EDITOR.ID, Jember,- Keberpihakan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terhadap nasib masyarakat bawah yang terkena dampak ekonomi wabah Corona, mendapatkan pujian dari masyarakat Jember.
Mantan Menteri Sosial RI ini mengeluarkan kebijakan memberi santunan kepada pedagang es, penjual jajanan sekolah, pedagang kaki lima yang karena kantor dan sekolah libur dan mereka tak meraih rejeki. Mereka akan mendapat bantuan uang untuk biaya hidup bersama keluarganya. Program ini dinamakan Cash For Work.
Khofifah akan menjadikan Jember daerah pertama dalam pelaksanaan bantuan melalui mekanisme ‘cash for work’ ini. Bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat adanya wabah virus Corona (Covid-19), maka Pemprov Jatim akan memberikan subsidi biaya hidup selama mereka tak mampu meraih rejeki harian dari berdagang di sekolah maupun kantor.
Selain itu Khofifah juga menggelar penyemprotan disinfektan untuk pertama kalinya di Kabupaten Jember. Hal ini membuat masyarakat Jember sangat mengapresiasi dan menyambut gembira langkah Khofifah.
“Warga Jember sangat berterimakasih kepada ibu Khofifah dan Pemerintah Propinsi (Pemprop) jatim yang berinisiatif untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat dampak penyebaran virus coronaâ€, kata Heru Prastiono, seorang penggiat sosial kemasyarakatan di Jember.
Heru menyampaikan bahwa, kebijakan Gubernur Khofifah itu merupakan langkah nyata pemprop Jatim dalam menstimulasi para pedagang kecil, sopir angkutan dan lainnya yang dalam beberapa hari ini mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis.
“Dengan bantuan ini, paling tidak meringankan beban ekonomi mereka, dan agar segera bisa memulihkan usaha kembaliâ€, tambah ketua Garda Faida ini.
Menurut Heru, kebijakan Pemprop Jatim ini merupakan penghargaan Gubernur Khofifah terhadap kinerja Bupati Jember dr. Faida MMR atas langkah dan penanganan kabupaten Jember dalam menanggulangi masalah virus corona atau covid-19.
Untuk diketahui, sebagaimana diungkap pada media, Khofifah menyatakan bahwa pemprop Jatim akan memberikan bantuan dengan mekanisme ‘cash for work’ bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat adanya wabah virus Corona.
Selain akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Jember, kami sudah berkoordinasi untuk bisa melakukan identifikasi dengan mereka yang perkejaan nya terdampak Covid-19. Kita bertujuan memberikan subtitusi income,” ucap Khofifah, Minggu (22/3/2020)
Khofifah mengambil contoh beberapa masyarakat yang terdampak yang dimaksud adalah para pedagang di sekitar sekolah yang menjadi sepi karena pembelajaran dipindahkan di rumah, lalu pelaku transportasi umum yang menjadi sepi karena tidak banyak yang berani bepergian.