“Sejauh ini belum ada komunikasi soal dilanjutkan atau tidak karena masih suasana berduka,” ujar Wanto Sugito.
“Apalagi pihak keluarga juga sudah menerima dan mengikhlaskan ini sebagai musibah. Intinya menyerahkan kepada pihak keluarganya dan DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel sangat berduka cita dan merasa kehilangan salah satu kader terbaiknya,” lanjutnya.
Wanto mengatakan namun pihak keluarga Mustakim telah meminta kepolisian agar tidak melakukan visum. Jenazahnya sendiri telah dimakamkan di Pondok Betung, Tangsel.
“Keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan visum karena keluarga sudah mengikhlaskan karena meyakini bahwa almarhum kecelakaan, tetapi sebab kecelakaan memang tidak diketahui akibat apa,” ucapnya. (tim)