Hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah. “Saya hadir sebagai dukungan keluarga meski Airin tak didukung Golkar,” katanya.
Airin sendiri di sela deklarasi mengatakan terima kasih kepada PDIP. Airin mengatakan sempat ada kekhawatiran sejumlah pihak dirinya tak maju Pilgub Banten.
“Terima kasi kepada PDIP yang masih percayai saya untuk beri dukungan dalam kontestasi pilkada khususnya Banten. Di ruangan ini banyak yang gelisah, khawatir saya tidak maju, tapi Allah tidak tidur, dengan ujian ini saya rasakan betul ada kemudahan. Saya dan Pak Ade akan membangun Banten lebih baik dan sejahtera lagi,” kata Airin.
Di lokasi yang sama, Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito, mengatakan PDIP mengusung Airin dan Ade Sumardi merupakan langkah yang tepat, strategis dan ideologis.
“Baik Bu Airin dan Pak Ade, keduanya memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik dan sukses. Bu Airin memiliki prestasi yang baik saat memimpin kota Tangsel dua periode, Pak Ade juga demikian di Kabupaten Lebak, serta responsif dan merakyat,” katanya.
Airin dan Ade dinilai memiliki komitmen membangun tata kelola birokrasi pemerintahan Banten yang berdampak bagi masyarakat dari seluruh aspek sosial baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ketenagakerjaan, reformasi birokrasi, menjaga toleransi keberagaman, dan lainnya.
“PDI Perjuangan sangat yakin kemenangan pilkada di Banten di atas 70 %. Untuk Tangsel kita ditugaskan DPP juga harus memenangkan Ben-Pilar,” imbuhnya. (tim)
