Surabaya, EDITOR.ID,- Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini berduka. Secara mengejutkan mantan Walikota Surabaya yang juga salah satu kader terbaik dan loyalis PDIP Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu (27/5/2023) pukul 23.17 WIB. Kabar duka ini dibenarkan dan disampaikan keluarga almarhum, Doni Ichwan.
Whisnu Sakti Buana dikabarkan meninggal sekitar pukul 23.17 WIB di Rumah Sakit Premier Surabaya. Almarhum kelahiran 22 Oktober 1974 adalah putra politikus kawakan PDIP yang juga mantan Sekjen DPP PDIP Almarhum Soetjipto (Pak Tjip).
Mendiang Whisnu dilarikan ke rumah sakit dari kediamannya di Palm Beach, Pakuwon City Surabaya ke RS Premier Surabaya. “Pihak keluarga sempat melarikan ke rumah sakit. Namun kondisinya sudah tidak tertolong,” ujar Doni.
Beberapa petinggi PDIP Jatim tidak bisa menyembunyikan rasa dukanya. Salah satunya Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.
Dia mengungkap sosok Whisnu adalah kader yang memiliki loyalitas luar biasa ke partai. Sosok Whisnu juga menjadi panutan bagi kader-kader muda PDIP di Jatim.
Untari menyatakan Whisnu akhir-akhir ini sering mengajaknya untuk sosialisasi pemenangan Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
“Beliau (almarhum Whisnu) sering mengajak saya keliling ke cabang-cabang (DPC PDIP di Jatim) untuk sosialisasi pemenangan Mas Ganjar di Jawa Timur,” kata Untari kepada detikJatim, Minggu (28/5/2023).
Untari mengatakan selain mengajak sosialisasi pemenangan Ganjar di Jatim, almarhum Whisnu juga mengajaknya melakukan sosialisasi pendirian posko pemenangan Ganjar di masing-masing DPC PDIP di 38 kabupaten/kota Jatim.
“Beliau juga mengajak saya sosialisasi pendirian posko Ganjar Pranowo Presiden ke DPC-DPC yang ada di Jatim,” terangnya.
Rasa duka juga dialami Plt Ketua PDIP Said Abdullah. “Sungguh kami merasa kehilangan atas kepergian beliau yang begitu mendadak,” ujar Said
Said mengatakan Whisnu adalah kader terbaik dan militan yang dimiliki oleh PDIP karena dedikasi dan loyalitasnya. Ia menyampaikan duka yang mendalam. Dia menyatakan sepak terjang Whisnu untuk PDIP luar biasa. Dan loyaliltasnya tidak perlu diragukan.
“Kita tahu dan saksikan bersama sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya, wakil wali kota dan hingga sebagai pengurus DPD PDIP melekat dalam dirinya roh dan karakter serta empatinya bagi wong cilik dan jejaknya hingga kini kita semua merasakan dan sungguh kami merasa kehilangan atas kepergiannya yg begitu mendadak,” jelasnya.
“Allah Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan tempat yang layak di sisinya dan semoga keluarga almarhum tabah menghadapinya. Amin,” tambahnya.
Sosok Whisnu Buana Sakti, Walikota dengan Masa Jabatan Terpendek Hanya Satu Pekan
Whisnu Sakti Buana terhitung hanya satu pekan menjabat wali kota Surabaya definitif. Whisnu dilantik sebagai wali kota pada Kamis (11/2/2021) dan mengakhiri jabatannya pada Selasa (16/2/2021).