Bangkalan, Madura – EDITOR.ID – Beredar video amatir viral di sejumlah group WhatsApp maupun di media sosial (medsos) lainnya — menampilkan kejadian mengerikan tradisi saling bacok dengan clurit yang dikenal sebagai tradisi carok — dalam hal ini dilakukan secara massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023).
Dalam video tersebut menampilkan seorang pria memakai sarung tergeletak mering di tepi jalan dalam kondisi bersimbah darah
Bapak tersebut salah satu dari kelima korban carok massal lainnya yang nampak mengalami luka parah di bagian leher dan perut.
“Ada carok di Desa Tanah Merah Laok,” sebut perekam video.
Carok tradisi masyarakat Madura yang biasa mereka lakukan apabila sudah tidak ada lagi jalan keluar menyelesaikan pertikaian diantara mereka, jalan terakhirnya menurut tradisi yang sudah lama dilakukan secara turun temurun itu
Dan, tradisi carok tejadi di Desa Tanah Merah Laok — pelakunya berjumlah 7 orang, yang menjadi korban 5 dengan kondisi penuh luka, di antaranya ada yang tergeletak berada di pinggir jalan, 1 diantara ke 7 pelakunya telah dinyatakan meninggal dunia.
Menurut narasi dalam video tersebut kejadiannya pada hari Minggu (4/6/2023) siang di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Setelah petugas keamanan datang, diiringi ambulans juga membawa para korban ke rumah sakit — kondisi di sekitar Desa Tanah Merah Laok yang kondisinya masih mencekam — diketahui seorang pelakunya tewas telah menjadi korban akibat melaksanakan tradisi carok yang kali ini mereka lakukan tradisi carok tersebut secara massal.
Menurut keterangan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, “Terjadinya carok massa tersebut — melibatkan 7 pelaku pria — seorang pria bernama Asmawi (56) meninggal dunia akibat kekurangan darah, karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya,” beber Febri Isman Jaya, Minggu (4/6/2023).
“4 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syrifa Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Bangkalan dan 2 korban lainya ke Rumah Sakit di Surabaya,” tambahnya.
“Para korban peserta carok massa itu harus dirawat dan ditempatkan di dua rumah sakit berbeda, agar para pembesuk yang berasal dari dua kelompok tidak saling bertemu,” sambungnya.
Usai insiden berdarah tersebut, situasi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan nampak masih dalam kondisi mencekam.
Carok massal membuat suasana di Desa menjadi mencekam hingga sebagian besar warga masyarakat yang berdomisili di Desa Tanah Merah Laok tak berani keluar rumah.