Tangerang, EDITOR.ID – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek pabrik pembuatan sabu jaringan internasional di Apartemen Bandara City, tepatnya di Tower C lantai V, kamar C5 Nomor 6 Kosambi, Kabupaten Tangerang.
“Berhasil disita barang bukti sabu 20 kilogram, bahan-bahan mentah pembuat sabu,” kata Wakil Kepala Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto kepada awak media, Jumat (17/11/2023).
“Ditemukan enam buah kardus yang di dalamnya berisi baby chair dengan terdapat aluminium yang berisi serbuk putih Ketamine dengan total berat 20.842,21 gram,” sambungya.
Petugas juga menemukan barang bukti lain seperti sabu seberat 14.977,79 gram, sabu cair sebanyak 17.650 ml, peralatan untuk membuat atau memproduksi sabu.
“Kita juga temukan sabu sebanyak 5.676,39 gram, serta peralatan untuk membuat dan memproduksi sabu,” ujarnya.
Rencananya, katanya, sabu-sabu yang diproduksi pelaku akan dijual di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Polisi mengamankan dua pelaku warga negara asing (WNA) asal Tiongkok berinisial XM (35 tahun) dan ZJ (39), dan 3 pelaku sudah diketahui identitasnya kini sedang dikejar.
“Ketiga DPO itu juga merupakan WNA Tiongkok yang memiliki peran berbeda”.
Saat ini Polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya, mereka kini diburu yakni, EM dan WZ, serta seorang warga negara Indonesia berinisial ES, dan dipastikan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), merupakan pihak yang turut terlibat dari sindikat pembuatan sabu tersebut dalam sindikat narkoba jaringan internasional.
Pengungkapan tersebut menurut Irjen Hary Sudwijanto bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang diterimanya pada akhir Oktober 2023, adanya pabrik pembuatan sabu, ditambah akan ada pengiriman sabu dari Batam menuju kota Jakarta.
Tim penyidik Dirtipid Narkoba berkoordinasi dengan Bea Cukai Batam dan pihak Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.
Untuk sambut pesta tahun baru 2024
Sementara Dirrtipid Narkoba Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa mereka para sindikat narkotika internasional ini memproduksi sabu di pabrik rumahan di Apartemen Bandara City, Dadap, Tangerang bertujuan untuk menyuplai perayaan pergantian tahun atau Tahun Baru 2024.nanti.
Dirtipid nakoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa di Tangerang, Jumat (17/11) mengatakan pabrik rumahan ini telah banyak memproduksi sabu yang disiapkan untuk stok pergantian tahun 2023 ke 2024 nanti.
“Dari jumlah produksinya juga cukup banyak. Ini mengantisipasi tahun baru mungkin mereka mau party jadi mereka bikin produksi yang banyak,” terangnya.