Rohidin Mersyah terlihat bungkam saat dibawa petugas ke ruang pemeriksaan. Tak ada sepatah kata pun yang disampaikan Rohidin.
Rohidin langsung dibawa ke lantai dua gedung dwiwarna KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Juru Bicara Tessa Mahardika mengatakan KPK mengapresiasi Polri yang turut membantu pengamanan terkait kegiatan OTT Ini. Dia berterima kasih atas pengamanan yang telah dilakukan.
“KPK mengapresiasi Jajaran Polri Baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.Ik., M.Si., khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.Ik., beserta jajaran, atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Provinsi Bengkulu,” sebutnya.
Diduga Terkait Pendanaan Pilkada
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyatakan, operasi senyap tersebut terkait kasus pemerasan terhadap pegawai. Alex menduga, uang hasil memeras tersebut untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan Pilkada, sepertinya,” kata Alex saat dihubungi wartawan, Minggu (24/11/2024).
Kendati begitu, Alex menegaskan masyarakat agar sabar menunggu terkait lebih detail untuk konstruksi perkara hingga identitas dari para pihak yang ditangkap. Termasuk jumlah uang yang disita. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ujarnya. (tim)