Noel Terancam Dicopot Karena Dianggap Sebagian Kalangan Sering Kritik Pemerintah

immanuel ebenezer joman noel terancam dicopot karena dianggap sebagian kalangan sering kritik pemerintah

EDITOR.ID ? Jakarta, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel dikabarkan terancam dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia. Kabarnya, Noel dipertimbangkan untuk dicopot lantaran dianggap oleh beberapa kalangan terlalu ?kebablasan? mengkritik Pemerintah.

?Noel merupakan salah satu dari sedikit relawan yang punya kedekatan khusus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan punya jalur khusus untuk masuk ke Istana. Jika pencopotan Noel dari Komisaris PT Mega Eltra benar-benar terjadi, tentunya atas restu Presiden Jokowi. Pertanyaannya, maukah Jokowi merekomendasikan pencopotan tersebut?? ujar Aktivis Bambang Beathor Suryadi, Selasa (11/5/2021).

Sebagai Komisaris yang punya latar belakang aktivis, Noel kerap vokal mengkritik kinerja Menteri terutama yang punya agenda ganda. Bahkan, ia disebut-sebut sengaja membentuk tim khusus untuk memantau sepak-terjang para pembantu Presiden. Mulai dari Mensesneg Pratikno hingga Mendag M Lutfi yang merupakan sahabat Menteri BUMN Erick Thohir tak luput dari serangannya yang bertubi-tubi.

?Aku membela Jokowi dengan kritikan, bukan dengan pujian palsu. Itulah yang membedakan aku dengan mereka-mereka yang mendapatkan jabatan tapi diam seribu kata ketika Jokowi dijerumuskan oleh brutus-brutus di lingkarannya,? ucap Noel, Selasa (11/5/2021).

Sebelumnya, Noel menegaskan bahwa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memiliki 3 dosa besar selama 5 bulan jabatannya. Dari kesalahan narasi benci produk asing, impor beras hingga ajakan Presiden untuk membeli Bipang Ambawang. Menurut Noel, harusnya Muhammad Lutfi merasa malu dan berdosa telah gagal menjalankan jabatannya.

?Kalau dia bersikap ksatria. Dia harusnya mundur karena berulang kali offside dan menghebohkan publik,? kata Noel, Senin (10/5/2021).

Diungkapkannya, tidak ada Menteri dalam sejarah Indonesia merdeka yang dalam 5 bulan melakukan kesalahan narasi seperti Mendag Muhammad Lutfi. Apalagi kesalahan yang dibuat sangat sederhana dan lebih menjurus ke arah kebodohan.

?Memang pernah ada Menteri ribut-ribut dengan Wapres. Tapi itu soal kebijakan. Nah ini beda, soal narasi atau konten sosialisasi. Makanya ini lebih ke arah kebodohan . Entah Muhammad Lutfi atau timnya yang malas dan bodoh. Cek Bipang Ambawang mudah sekali, tinggal dicek saja di Google. Aman,? ucap Noel.

Jadi, tak perlu sekelas Profesor untuk menyiapkan narasi yang beretika menghadapi Hari Raya Iedul Fitri. Karena itu, tidak ada pilihan lain maka Muhammad Lutfi harus mundur. Tentu untuk menyelamatkan nama baik Presiden Jokowi.

?Saya tegaskan lagi tidak ada Menteri yang bikin heboh karena kemalasan dan kebodohannya seperti Muhammad Lutfi,? tutur Noel.

Noel sendiri meyakini pastinya ada alasan-alasan Muhammad Lutfi bertahan di posisinya. Tentu alasan utamanya mempertahankan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

?Mencari popularitas untuk karir masa depan, rasanya sudah sulit. Banyak blunder,? tegas dia.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu sempat heboh ajakan Presiden Jokowi membenci produk asing. Nyatanya Indonesia butuh investasi asing. Belum mereda isu itu, muncul kabar Indonesia mau impor beras padahal petani sedang panen raya. Terakhir, lagi lagi menghebohkan ajakan Presiden Jokowi untuk membeli bipang ambawang, makanan berbahan baku babi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: