“Siapa sih yang tidak berdinasti politik saat ini? semua berdinasti, cuma kebetulan saja mereka tidak bisa mencalonkan anaknya untuk jadi calon wakil presiden. Pak Jokowi itu bukan ketua umum partai politik, lho. Dia itu orang biasa tapi berada di satu partai tertentu, Kenapa harus kita ributkan,” kata Afriansyah lagi.
Menurut Afriansyah, pihak-pihak yang melontarkan tuduhan dinasti politik atau Jokowi memanfaatkan kekuasaan harus bisa berlaku adil dan bijak. Jangan sampai menuduh orang lain, padahal belum tentu sesuai kenyatakan, sementara dirinya justru melakukan perbuatan yang dituduhkan itu.
Selain itu, ia pun menjawab rumor tentang Prabowo yang disebut menghendaki Gibran untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.
“Saya pikir Pak Prabowo penting untuk meminta si A untuk jadikan wakilnya, karena beliau nanti yang bekerjasama untuk mengelola negara dan membangun Indonesia, tentunya harus punya chemistry yang sama, kalau tidak ada, bagaimana,” katanya.
Prabowo Sebut Gibran Kehendak Rakyat
Sebelumnya, Prabowo secara terbuka menyatakan deklarasi calon wakil presiden yang mendampinginya dalam pilpres 2024 akan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi memutuskan hasil uji materi ketentuan usia capres dan cawapres. Prabowo membedakan Gibran menjadi kandidat untuk mendampinginya di pilpres.
“Itu kehendak rakyat,” kata Prabowo kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Prabowo telah mengantongi dukungan dari Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, dan Garuda. Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan putusan tersebut membuka kemungkinan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
“Tidak hanya membuka peluang bagi Mas Gibran, tetapi bagi kepala daerah yang sedang menjabat ataupun mantan kepala daerah yang dipilih langsung dalam pilkada,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Dasco juga mengungkapkan pada Ketua Umum partai KIM telah melakukan pertemuan pada Senin (16/10) ini. Kendati demikian, ia tak menyebutkan detailnya. “Hari ini sudah ada pertemuan, sudah selesai,” kata Dasco.
Di sisi ain, saat ini koalisi belum mendapat persetujuan dari Gibran untuk bersedia menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pilpres. Putra Presiden Jokowi itu belum memberikan jawaban atas pinangan yang disampaikan oleh koalisi.
Rocky Gerung: Gibran Punya Potensi Jadi Pemimpin Masa Depan
Rocky Gerung beberapa waktu silam pernah mengaku pernah berdiskusi dengan Gibran. Menurutnya, Gibran punya potensi menjadi pemimpin di masa depan.