Nama Calon Menteri Terbaru Prabowo Bocor, Budi Gunawan Tak Lagi di BIN

Dari nama-nama tersebut ada dari lulusan SMA Taruna Nusantara yakni Sugiono, Sudaryanto dan Prasetio Hadi. Adik kandung Prabowo Subianto pernah mengungkap akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Ilustrasi

Misalnya beredar kabar untuk posisi Menteri Pertahanan ada nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Panglima TNI saat ini Jenderal Agus Subiyanto.

Kemudian untuk posisi Kepala BIN kemungkinan tak akan diisi Budi Gunawan. Nama berpeluang mengisi kepala BIN ialah Letnan Jenderal (Purn) M Herindra, Marsekal Madya (Purn) Dedy Permadi, Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa (Wakil Kepala BIN saat ini), hingga Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.

Kemudian, dari kabar yang beredar juga terdapat lima nama yang digodok mengisi posisi Menteri Keuangan.

Kelima nama tersebut adalah Ketua Dewan Komisioner Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar; Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko; Chatib Basri; Thomas Djiwandono, (Wamenkeu) dan terbaru Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Kemudian di pos Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ada empat tokoh yang berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Mereka adalah Petinggi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia, Mendagri saat ini Tito Karnavian hingga Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Zaken Kabinet

Wacana pembentukan zaken kabinet pertama kali dicuatkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, Prabowo telah meminta partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusulkan sosok yang dinilai pas mengisi kursi kabinetnya.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari Parpol,” papar Muzani, Senin (10/9/2024).

Dengan begitu, nantinya menteri yang mengisi kursi kabinet akan berasal dari kalangan ahli.

Tak hanya itu, sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

“Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang. Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya,” jelas Muzani. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: