Putra Mantan Kapolri Dai Bachtiar Ditugaskan Mengawal Jokowi. Irjen Pol Guntur Laupe Yang Merupakan Senior Kapolri Satu Tahun Diatasnya atau Akpol 86 Dapat Penugasan di Kampung Halamannya Sulsel.
EDITOR.ID, Jakarta,- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali melakukan mutasi dan promosi besar-besaran di jajaran Bhayangkara. Dua Kapolda dan puluhan Kapolres digeser. Sebanyak 331 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) mendapatkan penugasan baru dari Tito.
Sedikitnya 19 jenderal berpindah tugas. Sebagian mendapat penugasan baru karena menjelang purna tugas, sebagian lagi dipromosikan dan sebagian digeser.
Pada jajaran Pati, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidi digeser menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Hamidin menggantikan posisi Kapolda NTT yang lama Irjen Pol Raja Erizman. Alumnus Akpol 1985 selanjutnya dimutasi sebagai Kadiv TIK Mabes Polri.
Sebagai pengganti Irjen Pol Hamidin, Kepala Divisi Hukum Mabes Polri Irjen Pol Guntur Laupe ditugaskan ‘pulang kampung” sebagai Kapolda Sulsel. Sebagaimana diketahui Guntur Laupe adalah putra asli Pare-Pare, Sulsel.
Putra mantan Kapolri Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar yang saat ini menjabat sebagai Wakapolrestro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar ditugaskan ke jabatan “karir prestise” sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Adi Vivid mendapat jabatan baru sebagai Pamen SSDM Polri untuk penugasan pada Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Selain sejumlah Perwira Tinggi, puluhan kapolres turut diganti dalam mutasi ini. Mereka antara lain Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Victor Togi Tambunan. Victor selanjutnya diberi tugas sebagai Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Sebagai pengganti Victor, Wakaporestro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi dipromosikan sebagai Kapolres Bandara Soetta. Dengan demikian, dia bakal naik pangkat menjadi kombes.
Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky Pastika juga dimutasi.
Dicky ditugaskan sebagai kasubagbinpuan di Bareskrim Polri. Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni digeser untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Dicky.
Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, mutasi jabatan dilakukan dalam rangka perpindahan tugas (tour of duty) dan perpindahan wilayah penugasan (tour of area).
“Ini untuk peningkatan kemampuan personel dan organisasi,” kata Eko di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Promosi dan mutasi Polri ini tertuang dalam empat Surat Telegram (ST) Kapolri tertanggal 2 September 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tersebut yakni ST 2315/XI/KEP/2019, ST 2316/XI/KEP/2019, ST 2317/XI/KEP/2019, dan ST 2318/XI/KEP/2019. Ditandatangani oleh Asisten Sumber daya Manusia (ADM) Polri Irjen Pol Indra Heri.