Jakarta, EDITOR.ID,- Relawan Pro Jokowi (Projo) akan menggelar musyawarah rakyat pada 27 Agustus 2022 mendatang. Musyawarah rakyat yang digelar relawan Projo konon kabarnya akan digiring menjadi cikal bakal terbentuknya parpol yang akan dipimpin Joko Widodo.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat politik Hendri Satrio. Pendiri Lembaga KedaiKOPI ini berspekulasi bahwa musyawarah rakyat yang digelar relawan Projo menjadi cikal bakal terbentuknya parpol yang akan dipimpin Jokowi.
Menurut Hendri, musyawarah rakyat itu bisa jadi kritikan Jokowi terhadap parpol yang gagal melahirkan calon pemimpin penerus dirinya.
Sejauh ini, belum ada figur yang muncul yang elektabilitasnya bisa mengalahkan Jokowi. Paling dekat hanya Prabowo Subianto. Itu pun masih terpaut jauh dari Jokowi.
Makanya, Hendri yang juga akademisi Universitas Paramadina curiga musyawarah rakyat tersebut justru menjadi cikal bakal pendirian parpol baru.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko mengatakan, pihaknya akan menggelar musyawarah rakyat pada 27 Agustus 2022.
Salah satu agendanya yakni mencari figur calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Pihaknya akan menyetorkan nama itu hanya kepada Presiden Jokowi.
“Kami tidak akan sampaikan nama-nama (kandidat capres) itu menjadi konsumsi publik,†tutur Handoko dalam diskusi Total Politik di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022).
“Nanti hasil usulan akan kami serahkan pada Pak Jokowi, jadi biarlah jadi milik Pak Jokowi,†katanya.
“Kami tidak mau diatur sebagai endorser dari satu orang, mau Ganjar, Anies, siapapun,†lanjutnya.
Profil Projo Didirikan Para Tokoh
Projo didirikan pada tanggal 23 Desember 2013. Projo dianggap relawan yang potensial karena beberapa nama – seperti Budi Arie Setiadi, Gunawan Wirosaroyo, dan Suryo Sumpeno – yang merupakan aktivis 1998 dan saat ini merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Setelah deklarasi, jaringan Projo langsung dibuat secara nasional yang kemudian memegang peranan penting pada pemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada dua pilpres, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2024 mendatang, setelah Jokowi tidak bisa mencalonkan diri kembali sebagai presiden, maka sebagian pihak mempertanyakan masa depan Projo. Apakah relawan yang dianggap mempunyai kekuatan besar ini akan bubar, atau malah akan bertransformasi menjadi partai politik (parpol).
Projo menjadi parpol santer didengungkan. Hal ini dikaitkan dengan isu yang belakangan marak menjadi perbincangan bahwa relawan ini diklaim akan mendukung Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.