KH Ma’ruf bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor MUI di Gedung MUI, di Jakarta, Selasa (22/5/2018). (Sumber Foto: WartaKota)
EDITOR.ID, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mendukung langkah Kementerian Agama menerbitkan daftar nama penceramah di lingkungan kementerian dan lembaga pemerintah. Hal ini dismpaikan KH Ma’ruf usai bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor MUI di Gedung MUI, di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
“Daftar nama mubaligh ini sangat penting agar mereka yang mengisi ceramah di rumah ibadah bukan dari mereka yang asal mubalig. Jadi saya setuju nama-nama mubalig yang akan dirilis oleh Kemenag tersebut terlebih dahulu diverifikasi oleh tim MUI,” kata KH Ma’ruf Amin seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id pada Selasa (22/5/2018) petang.
Untuk menghindari pro dan kontra di masyarakat, KH Ma’ruf mengatakan, MUI akan mengundang sejumlah ormas Islam, para dai dan mubaligh untuk membahas bersama persoalan ini.
“Ini diperlukan untuk penertiban. Masa ada yang hanya bisa maki-maki kemudian jadi mubalig,†ujarnya.
Pada kesempatan sama, KH Ma’ruf juga mempersilakan untuk membuat rilis nama penceramah asal sesuai atau senada dengan rekomendasi dari MUI.
“Silahkan Kemenag membuat rilis nama mubalig, tentunya sama dengan apa yang direkomendasikan oleh MUI. Nah bagi yang tidak mau namanya dirilis dan diverifikasi oleh MUI juga ngak apa-apa,” sambungnya.
Sementara itu, Menag Lukman mengatakan, sudah membayangkan jika rilis nama penceramah tersebut akan dilematis karena tidak semuanya bisa diakomodir. Untuk rilis selanjutnya, Lukman mengatakan, akan merilis nama-nama penceramah rekomendasi dari MUI.
“Kami sudah membayangkan jika rilis nama penceramah tersebut akan dilematis. Namun di satu sisi, kami juga harus melayani kebutuhan umat. Nah ke depan, kami ingin nama-nama yang dirilis Kemenag itu terlebih dahulu direkomendasi oleh MUI,” ujarnya. (tim)
