Mobil Dinas Bupati Kuningan Tabrak Pemotor 3 Warga Tewas, Sopir Ngantuk

Laka maut mobil bupati Kuningan, Ace Purnama mengakibatkan sang sopir lalai kalau dirinya kurang tidur hingga mengantuk saat menyetir mobil dinas dia paksakan menyetir hingga tewaskan 3 korban, 1 luka parah dirawat di rumah sakit

Sebelum ke Polres Kuningan, Acep Purnama melakukan takziah ke rumah korban di Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung.

Di depan sejumlah wartawan, Acep Purnama mengaku baru pulang dari rumah duka.

Dirinya sudah bertemu dengan keluarga korban dan ikut menyolati jenazah korban, serta menghadiri pemakaman pasangan suami istri yang menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

“Sebelum ke sini (Mapolres) saya ke rumah duka dulu. Bertemu dengan keluarganya. Di sana saya menyampaikan permohonan maaf, dan mendoakan almarhum dan almarhumah.” ucap Acep Purnama di hadapan Kasatlantas AKP Vino Lestari.

“Kemudian saya juga ikut solat serta ikut ke pemakaman,” papar Bupati Acep, Senin malam 3 April 2023,” sambung Acep Purnama.

Bupati Acep Purnama Berjanji santuni para korban maupun anak-anak korban yang telah ditinggalkan akibat kedua orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut

Di rumah duka, Acep Purnama mengaku bertemu dengan tiga anak korban. Bahkan dia berjanji akan membantu biaya pendidikan ketiga anak almarhum dan almarhumah.

“Ada tiga anaknya. Selain anak kandungnya, almarhum dan almarhumah juga mempunyai anak sambung.” lanjut Acep Purnama.

“Biaya pendidikan untuk ketiga anak-anak korban, saya akan membantunya. Saya juga menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga korban,” ucap Acep Purnama.

Sebelum Terjadi Kecelakaan, Bupati Acep Purnama mengungkapkan semua kronologis kejadian yang diketahuinya.

Bupati juga mengunkapkan keterangannya mengklaim dirinya saat dimintai keterangannya dihadapan Polres Kuningan mengaku dalam kondisi sehat walafiat.

Dan Acep mengaku bahwa dirinya tidak mengalami luka akibat kejadian kecelakaan tersebut.

Namun Acep mengklaim kalau dirinya tidak mengetahui awal mula terjadinya kecelakaan, yang Acep Purnama tahu ketika itu dia dan ajudannya sudah mulai mengantuk, mungkin efek sahur tidak tidur lagi.

“Saya saat itu baru pulang dari lokasi bencana. Beberapa saat sebelum kejadian, saya sedang teleponan dengan teman. Hanya paling dua atau tiga menit setelah teleponan dengan teman, mendadak saya merasakan guncangan. Ternyata mobil yang tumpangi bersama ajudan dan sopir, mengalami kecelakaan,” beber Acep Purnama.

Acep keluar dari dalam mobil melihat keadaan seperti tak dia duga terjadi mengerikan, melihat dirinya Alhamdulillah tak mengalami luka-luka meski guncangan terasa cukup keras.

Kemudian Acep Purnama langsung mencoba menenangkan – dan berupaya untuk melakukan evakuasi para korban.

“Saya tetap sadar dan berusaha mencari tahu. Kemudian turun dari mobil dan memeriksa di sekitar lokasi. Saya ikut mengatur dan memerintahkan agar korban segera dibawa ke rumah sakit,” ungkap Acep Purnama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: