Miris, Korban Jeratan Kabel Bali Tower Harus Nafas Pake Lubang Buatan di Leher

Tak Bisa Bernafas Melalui Hidung, Sultan Rifat Harus Bernafas Gunakan Lubang Buatan di Leher Secara Permanen

Sultan Rifat Fatih Korban Jeratan Kabel PT Bali Towerindo Tbk

Sebelumnya, pada 19 Oktober lalu, pita suara Sultan Rifat terpaksa diangkat (dioperasi). Pertimbangan tim dokter saat itu adalah karena kondisi pita suara Sultan rusak parah, pasca kecelakaan terjerat kabel milik Bali Tower.

Operasi pengangkatan pita suara di bagian tenggorokan menjadi opsi terbaik agar Sultan tetap bisa makan dan minum secara normal.

Sultan Rifat Alfatih adalah mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, yang pada awal Januari 2023 lalu mengalami kecelakaan terjerat kabel fiber opitik milik PT. Bali Towerindo Sentra Tbk. (Bali Tower).

Kecelakaan terjadi ketika Sultan dan temannya mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Antasari – Cilandak, Jakarta Selatan.

Atas atensi khusus Kapolri, Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, sejak awal Agustus 2023 lalu Sultan dirawat di RS Polri Kramajati, setelah sebelumnya sempat di rawat di RSUP Fatmawati, dan RSCM Kencana. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: