Diskresi merupakan keputusan atau kebijakan yang ditetapkan pejabat pemerintah untuk menghadapi persoalan dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya terkait perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur atau adanya stagnasi pemerintahan.
Jika Pak Menteri sudah mengeluarkan keputusan, menurut Embun, apapun itu maka Kantor Kanwil ATR BPN Kanwil Jawa Tengah selaku pelaksana pengadaan tanah langsung akan melanjutkan ke tahap berikutnya. “Karena kami telah menyiapkan dan menginventarisasi data secara baik,” paparnya.
Sebelumnya, saat menghadapi masalah tanah warga yang hilang karena terendam air rob dan kini menjadi laut dengan kedalaman nyaris 3 meter, Embun Sari berkirim surat ke Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil untuk meminta petunjuk untuk mencari solusi atau jalan tengah antara masyarakat pemegang hak untuk mendapatkan hak ganti rugi.
Hal ini menyikapi masih adanya terkendala dengan UU PA sampai dengan aturan pelaksananya yang menyatakan bahwa yang kalau sudah tergenang air itu sudah dinyatakan musnah
“Kami juga setelah beberapa bulan yang lalu sudah mohon petunjuk ke kementrian karena kembali lagi kalau kita di daerah ini kan hanya pelaksana Jelas kami melaksanakan ketentuan dan aturan, jadi harus berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan, tegasnya.
“Yang bisa melakukan diskresi hanya kementrian jadi untuk itu kami sudah menyampaikan data kami ke kementrian,” imbuhnya.
Menurut Embun, warga pemilik lahan yang terkena rob tentunya tidak mau jika tanahnya terkena abrasi. “Itu kan kondisi alam, apakah mereka memang harus betul-betul kena karena aturan menyatakan hak atas tanahnya musnah maka mereka tidak dibayar ganti rugi,” kata Embun.
“Kalau kita menegakkan aturan kan menjalankan itu ya sudah kalian nonton saja, besok pada saat tol ini jadi mereka akan melihat tanah itu akan kering kembali Walaupun nanti di sejumlah lokasi di Semarang itu akan jadi kolam retensi dan itu akan dibiarkan tergenang kalau ini nggak ada masalah tapi yang ini tanah yang kering oh itu bekas tanah saya sekarang sudah jadi jalan tol,” katanya. (edo)