Seperti diberitakan sebelumnya, SKK Migas menargetkan investasi sektor hulu migas tahun ini dapat menyentuh US$15,54 miliar atau setara dengan Rp234,18 triliun (asumsi kurs Rp15.070 per US$).
Target itu naik 26 persen dari capaian investasi sepanjang 2022 yang berada di kisaran US$12,3 miliar atau setara dengan Rp185,36 triliun. Patokan investasi itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan investasi hulu migas global di kisaran 6 persen tahun ini.
Meninves Bahlil: Pertamina Jangan Semua Mau Dikelola Serahkan Sebagian ke Swasta
"Negara sebenarnya harus berpikir, harus punya target. Negara tidak mau pusing mau Pertamina yang mau kelola atau pengusaha swasta nasional, yang penting target produksi harus naik, karena kalau tidak imbasnya neraca perdagangan kita kena, kalau kita impor berarti ketergantungan kita kepada negara lain," tambahnya.