Diungkapkan Latif hal lainnya yang menjadi pertanyaan penyelenggaraan apa alasan pelatihan Petani Milenial yang laksanakan di hotel bintang lima yang tentunya membutuhkan anggaran yang besar.
Belum lagi tak ada kejelasan mengenai dimana saja daerah sebaran peserta Petani Milenial tersebut. Dan bagaimana keberlanjutan program tersebut sehubungan akan dilaksanakan pemutusan kontrak setelah setahun berjalan ?
” Masalah ini mencuat karena masyarakat yang merasa dirugikan. Ada salah satu kelompok Tanaman Hias yang merasa menjadi korban manipulasi dari program tersebut, ” pungkas Latif yang juga pengurus LDNU PB NU Pusat (***)