Mega dikabarkan akan menunjuk mantan Sekjen PDIP Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta.
Baik Pramono maupun Rano Karno sama-sama kader PDIP. Pramono saat ini merupakan Sekretaris Kabinet di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara Rano Karno adalah mantan Gubernur Banten.
Mega kabarnya lebih mengutamakan kader didikan PDIP yang maju di Pilgub Jakarta ketimbang mengusung orang luar.
Kabar ini merebak ditengah PDIP sedang mengumumkan enam calon Gubernur. Isu ini cukup mengejutkan publik. Pasalnya Anies Baswedan sudah terlanjur mendatangi markas PDIP, namun Ketum Megawati Soekarnoputri belum mau mengumumkan bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 hari ini, Senin (26/8/2024).
PDIP tidak jadi mengumumkan pasangan yang diusung untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Semula, kabarnya PDIP akan mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Anies Rasyid Baswedan-Rano Karno. Namun, usai pidato Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, nama Anies-Rano tidak dideklarasikan.
PDIP hanya mengumumkan deklarasi pasangan cagub dan cawagub Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pun sejumlah nama calon bupati dan wali kota yang diusung PDIP ikut diumumkan.
PDIP telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 Agustus 2024. Kemudian, mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP pada gelombang kedua tanggal 22 Agustus.
Adapun pada hari ini, PDIP mengumumkan 60 bakal calon kepala daerah untuk gelombang tiga. Hanya saja, calon Pilgub DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, belum diumumkan. (tim)