Zain mengatakan mulanya sepeda motor yang dikendarai wanita SD (20) berboncengan dengan korban ANP melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga. Saat itu mereka mencoba mendahului truk yang dikemudikan DWA (21).
Zain menyebutkan mereka mencoba mendahului dari arah kiri sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup. Saat itulah korban terjatuh hingga terlindas truk.
“Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut,” ujarnya.
Insiden lakalantas yang melibatkan truk tanah di Kosambi Tangerang dengan pemotor memicu timbulnya kerusuhan.
Peristiwa lakalantas di Jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 7 November 2024.
Namun, sampai Jumat pagi ini, 8 September 2024 suasana di sekitar lokasi kejadian masih mencekam. Terlihat pihak kepolisian masih ada yang berjaga di sekitar lokasi untuk mengamankan situasi agar kondusif.
Menurut keterangan dari Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Djati Wiyoto Abadhy, personel Brimob ini memang sengaja diturunkan untuk mengamankan situasi.
Pasalnya, keadaan di lokasi tersebut sudah tidak terkendali, para warga yang mengamuk juga melakukan penjarahan dengan mempreteli bagian-bagian truk tanah di Kosambi Tangerang yang sudah dirusak. (tim)