“Saya mengharapkan bahwa beliau juga terus mendukung sampai KTT selesai sampai menghasilkan keputusan-keputusan, menghasilkan komunikasi yang juga bisa menghasilkan bentuk kerja sama yang konkret yang bisa memberikan manfaat kepada dunia,” lanjut dia.
Robohkan Danbekang untuk Parkir Masjid
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta dirobohkan guna mendukung parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Basuki mengaku sudah berkomunikasi secara langsung dengan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Pasalnya, pembangunan masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi yang sudah mencapai finishing atau tahap akhir belum ada lapangan parkir yang memadai.
“Lapangan parkir, ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam (Diponegoro) hari ini Denbekang akan dirobohkan. 2.000 meter persegi sesuai dengan master plan Islamic Center Solo,” kata Basuki dalam tinjuannya ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).
Pembongkaran Denbekang ini bukan asal-asal karena sudah sesuai dengan perencanaan pembangunannya.
“Bukan asal-asalan, sesuai master plan pembangunan Islamic Center di Solo ada 2.000 meter persegi memang disediakan untuk taman,” kata dia.
“Sekarang masih ada bangunan gedungnya tapi sudah tidak dipakai lagi. Saya sudah telepon Pak Pangdam, dia bilang sudah ok. Jadi hari ini, paling tidak besok pagi sudah roboh. Hanya 2.000 meter persegi, dua tiga hari pasti selesai untuk parkir. Bukan sementara tapi untuk masjid dan Islamic Center,” jelas dia.
Basuki menyampaikan lapangan parkir yang disiapkan untuk Masjid Raya Sheikh Zayed seluas 2.000 meter persegi tersebut mampu menampung hingga 200 mobil. Bahkan, Basuki siap membangunkan eleveted parkir jika dibutuhkan.
“Sesuai dengan master plan pembangunan Islamic Center ada 2.000 meter persegi yang memang diperuntukan bagi parkir yang bisa dipakai dua-duanya (masjid dan Islamic Center),” ungkap Basuki sebagaimana dilansir dari Kompas.com. (tim)