EDITOR.ID – Jakarta, Tuduhan keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan tas bansos sembako dinilai fitnah besar. Relawan Jokowi menilai tuduhan itu didesain barisan sakit hati atas reshufle kabinet.
Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mencurigai adanya manuver oknum pejabat yang khawatir direshufle atau sudah tahu akan dicopot.
“Fitnah besar ini mendadak muncul menjelang reahufle kabinet. Pastinya ada yang berzigzag politik. Bermanuver untuk berkampanye hitam terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya,” tandas Noel sapaan akrabnya.
Aktivis 98 ini mengungkap adanya skenario barisan sakit hati yang coba melakukan posisi bargain ke presiden. Terutama menjelang reshufle kabinet.
Lanjut Noel, lagi, informasi soal adanya rotasi menteri dan pencopotan menteri mungkin sudah tersebar.
“Tidak mungkin Gibran kalau mau berbisnis hanya urusan kantung tas bansos. Kenapa tidak yang triliunan saja sekalian,” ungkap Noel.
Dirinya meyakini putra putri Jokowi jauh dari bisnis atau proyek pengadaan pemerintahan. Mereka lebih suka berbisnis makanan atau kuliner yang bersih.
Noel meminta polisi mengungkap siapa penyebar isu fitnah tersebut. Karena tuduhan ini liar, dan sangat kotor.
“Ini Hoax besar dan jelas pesanan utk menyerang Jokowi dan keluarganya,” kata Noel.