EDITOR.ID, Jakarta,- Innalilahi wa Innalilahi Rojiun. Telah berpulang mantan menteri kehakiman era reformasi pembangunan Prof. Muladi. Guru Besar Universitas Diponegoro ini meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.
Ia dikabarkan sempat dirawat di RS Gatot Soebroto sejak 17 Desember lalu.
Kabar duka itu disampaikan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dalam cuitan Twitternya. Muladi meninggal pada Kamis (31/12) pada pukul 06.45 WIB.
“Innalillahi wwa inna ilaihi rojiuun. Prof. Dr. Muladi. SH. (mantan Rektor UNDIP, Menteri Kehakiman & Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pkl. 6.45 pagi ini,” kata Jimly dalam cuitannya.
Innalillahi wwa inna ilaihi rojiuun. Prof. Dr. Muladi. SH. (mantan Rektor UNDIP, Menteri Kehakiman & Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pkl. 6.45 pagi ini. Mari kita doakan almarhum husnulkhotimah & diterima di tempat trbaik oleh Allah swt. Alfatihah. Amiin.
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) December 31, 2020
Prof Jimly Asshiddiqie dalam akunnya @JimlyAs mengabarkan bahwa istri almarhum Prof. Muladi juga masih dirawat di RSPAD sama-sama karena Covid.
“Kita doakan kesembuhannya. Sayang TMP Kalibata masih dinyatakn trtutup utk pmakaman Covid19, maka keluarganya putuskn pmakaman pak Muladi di Semarang. Smoga kondisi bu Muladi membaik,” cuit Jimly Asshiddiqie.
Istri almarhum Prof. Muladi jg msh dirawat di RSPAD sama2 karna Covid. Kt doakan kesembuhannya. Sayang TMP Kalibata masih dinyatakn trtutup utk pmakaman Covid19, maka keluarganya putuskn pmakaman pak Muladi di Semarang. Smoga kondisi bu Muladi membaik. https://t.co/YLlqFW5ULz
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) December 31, 2020
Muladi sebelumnya dikenal sebagai politikus senior Partai Golkar. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Mensesneg. Selain itu, dia juga pernah memimpin Lemhanas.
Dalam akun Twitter pribadinya, @Yusrilihza_Mhd, Kamis (31/12/2020), Yusril menilai bahwa Profesor Muladi memiliki kecenderungan terhadap agama Islam begitu mendalam.
1. Kabar duka datang ke saya pagi ini, Prof Dr Muladi SH wafat. Beberapa menit saya tertegun mendengarnya. Saya merasa dekat dengan beliau semasa hidupnya. Beliau seorang ilmuwan hukum yang berwibawa dan meninggalkan warisan teori2 hukum pidana yang sangat berharga di masa depan
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) December 31, 2020
Muladi yang berlatar belakang dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) juga aktif di organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).