EDITOR.ID – Petinju Filipina Manny Pacquiao ingin menghadapi bintang mix martial art (MMA) asal Irlandia Conor McGregor di atas ring tahun depan, kata seorang ajudannya dalam satu pernyataan di Manila, Filipna, Sabtu.
“Demi semua korban COVID-19 di Filipina, Senator Manny Pacquiao akan bertarung melawan superstar UFC Conor McGregor tahun depan,” kata asisten khusus Pacquiao, Jayke Joson, menambahkan bahwa negosiasi sedang berlangsung, dikutip dari AFP, Sabtu (26/9).
Pertarungan tersebut mungkin digelar di Timur Tengah setelah pandemi virus corona mereda, kata ajudan tersebut, ditambahkan bahwa Pacquiao akan menyumbangkan sebagian dari hadiah yang diperolehnya bagi korban COVID-19 Filipina.
Promotor Pacquiao Sean Gibbons sebelumnya mengatakan kepada AFP di Los Angeles bahwa juara dunia delapan divisi itu sedang mempertimbangkan kemungkinan comeback bertarung dengan McGregor, meskipun kedua kubu “masih jauh” dari kesepakatan.
Sebelumnya pada Jumat, McGregor (32), mengatakan melalui Twitter ia “akan tinju Manny Pacquiao berikutnya di Timur Tengah.”
“Akan menjadi kehormatan sejati bisa menghadapi dua dari petinju terhebat dari era modern,” kata McGregor menambahkan.
Pacquiao (41), belum pernah bertarung sejak meraih mahkota kelas welter WBA dengan kemenangan menakjubkan atas Keith Thurman di Las Vegas pada Juli tahun lalu.
Pertarungan menghadapi McGregor, yang melawan raja kelas welter Floyd Mayweather dalam laga 2017 yang menghasilkan uang, akan menjamin Pacquiao mendapat bayaran yang menguntungkan saat ia mendekati akhir karir tinjunya yang termasyhur.
“Pengacara kami sedang merampungkan semua rincian rahasia, tapi kedua petarung sudah siap-siap untuk pertarungan tinju terakhir yang epik ini,” kata Joson.
Gibbons mengatakan McGregor telah menunjukkan dalam pertarungannya yang menghasilkan uang dengan raja kelas welter Floyd Mayweather pada 2017 dan petarung Irlandia itu mampu menantang “petinju terbaik di dunia”.
Pacquiao telah berhasil menggabungkan karier politik di Filipina, di mana ia menjadi senator terpilih, sambil melanjutkan karir tinju di level tertinggi.
“Fokus utamanya saat ini adalah membantu di sana sini, menyediakan bantuan, tempat tinggal, uang dan makanan di antara kebutuhan lainnya,” kata Joson.
Virus corona telah menginfeksi sekitar 200.000 orang di Filipina dan menewaskan lebih dari 5.000. (Tim)