Manfaat Puasa Tanggal 1-10 Bulan Rajab Sangat Dahsyat, Inilah Daftar Keutamaannya

Mengutip dari Berita Pesantren, Ngaji, Tulisan Alumni Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menerangkan tentang keutamaan puasa rajab. Menurut beliau, seperti dalam potongan video yang diunggah oleh akun Instagram Pondok Pesantren Al-Anwar, pesantren yang diasuh oleh mendiang mbah Maimun.

Ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen Sumber Foto Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

Jakarta, EDITOR.ID,- Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah SWT (Asyhurul Hurum). Pada bulan Rajab umat Islam dianjurkan meningkatkan amal dan ibadah. Ibadah yang dilakukan boleh apa saja seperti sholat malam, sedekah, atau berdzikir. Salah satu ibadah bulan Rajab yang sering dilakukan umat muslim adalah sunnah puasa.

Puasa di bulan Rajab atau dikenal puasa Rajab sunnah dikerjakan. Kesunnahan ini karena anjuran puasa dari Rasulullah SAW di setiap bulan haram. Puasa sunnah di bulan Rajab akan diganjar pahala yang berlipat.

Puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja selama masih bulan tersebut. Namun, para sahabat nabi memakruhkan puasa Rajab dilakukan selama sebulan penuh agar tidak menyerupai puasa Ramadhan.

Dalam pengamalannya, puasa Rajab dapat dilaksanakan bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Hari-hari utama berpuasa menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin ialah Ayyâmul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat.

Mengutip dari Berita Pesantren, Ngaji, Tulisan Alumni Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menerangkan tentang keutamaan puasa rajab. Menurut beliau, seperti dalam potongan video yang diunggah oleh akun Instagram Pondok Pesantren Al-Anwar, pesantren yang diasuh oleh mendiang mbah Maimun.

Mbah Moen menjelaskan, bahwa hari terbaik puasa rajab itu yang baik dilaksanakan selama sepuluh hari di bulan pertama bulan rajab. Namun, jika tidak kuat, boleh dikurangi hanya tanggal 1 dan 10 atau tanggal 10 saja. Boleh juga jika hanya dilakukan di tanggal 10 saja

Dalam ceramahnya, Mbah Moen menjelaskan bahwa hikmah dianjurkannya untuk melaksanakan puasa di tanggal 10 bulan Rajab tersebut adalah karena di malam jumat 10 rajab, dikisahkan dalam sejarah bahwa ayah dan ibu Nabi Muhammad Saw., Abdullah dan Aminah, malam pertamanya di hari tersebut.

Sehingga, di malam tersebut, ditiupkanlah Nur Muhammad ke rahim ibunda Aminah sehingga dilahirkanlah kelak Nabi Muhammad Saw. kelak di bulan Rabiul Awal.

Selain itu, bulan Rajab sendiri memang diantara bulan-bulan mulia yang sudah ada sejak masa sebelum Islam. Kemudian, kemuliaan bulan ini dikuatkan kembali dengan diabsahkan dalam ajaran Islam sebagai bulan-bulan yang tidak diperbolehkan melakukan perang di masa itu, atau disebut Asyhuru al-Hurum.

Selain itu, oleh ajaran Islam ditambah lagi bulan-bulan yang dimuliakan tersebut yaitu Sya’ban, Ramadhan, dan Syawal selain bulan Rajab, Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: